Aa Gym: Jangan Pernah Mengatur Allah

KH. Abdullah Gymnastiar atau akrab disapa Aa Gym mengatakan, sesuatu yang sudah terjadi merupakan keputusan dan kehendak Allah SWT. Maka, kata Aa Gym semua makhluknya tidak boleh berprasangka buruk.

“Mengatakan Allah tidak adil atau perkataan-perkataan lain yang malah membuat kita kufur. Na’udzubillahi min dzalik. Lalu, bagaimana agar kita memiliki kemampuan menghadapi sesuatu yang tidak diharapkan dengan tenang dan berprasangka baik kepada Allah? Salah satu ikhtiar yang bisa dilakukan, yakni memiliki sikap siap menghadapi yang cocok maupun tidak cocok dengan keinginan kita,” kata Aa Gym dalam salah satu tausiahnya yang tersebar di kanal Youtube, Rabu (24/6).

Aa Gym mengatakan, seperti kata pepatah, sedia payung sebelum hujan, maka lebih menentramkan dibanding tidak membawanya.

“Membawa payung artinya siap menghadapi situasi saat hujan turun maupun tidak turun. Demikian pula yang siap dengan segala kondisi, ia lebih tenang dibanding dengan yang hanya siap dengan keinginannya saja,” ujarnya.

Selain itu, Aa Gym menyebut bukan hanya tidak boleh berburuk sangka pada Allah SWT saja. Namun, juga harus memiliki kesiapan mental dalam menerima rencana yang sudah diberikan Allah SWT.

“Mengapa harus siap? Karena kita punya rencana dan Allah SWT pun punya rencana. Sedangkan yang pasti terjadi adalah rencana-Nya. Mustahil dalam hidup ini seluruh keinginan kita terwujud sepenuhnya. Silakan menafakuri perjalanan hidup selama ini. Nyata sekali ternyata di antara sekian banyak peristiwa yang kita alami, jauh lebih banyak yang tidak cocok dengan keinginan kita, dibanding dengan yang cocok dengan keinginan. Namun demikian, hidup ini tetap berjalan terus,” kata Aa Gym.

Semua yang diberikan oleh Allah SWT, kata Aa Gym merupakan sesuatu yang patiut di syukuri sebagai salah satu karunia. Sebab, lanjutnya, keberagaman yang diberikan Aallah merupakan warna-warni yang akan mengisi pengalaman seseorang.

“Andai saja semua keinginan terjadi sepenuhnya, sungguh tak ada lagi yang menarik dalam hidup ini. Dunia ini pun akan kacau balau. Bayangkan saja jika setiap yang ingin menjadi presiden lalu terkabul keinginannya, tentulah kehidupan kita menjadi kacau dan memang tidak mungkin terjadi,” tegas Aa. (Elga)