Dome Eco DT Masuki Tahap Pemasangan Atap

Pembangunan Aset Wakaf Gedung Serbaguna (GSG) Pendidikan Daarut Tauhiid (DT) terus mengalami perkembangan. Satu persatu pekerjaan rampung sesuai dengan jadwal yang sudah dirapatkan dengan nazhir wakaf. Rencananya, aset wakaf yang disebut Dome itu, akan menjadi salah satu penunjang kegiatan, dan pendidikan santri yang ada di Eco Pesantren.

Annursal, Manager Proyek GSG Pendidikan DT mengatakan, pekan terakhir di Bulan Desember, tahap pengerjaan sudah memasuki pemasangan besi penahan atap Dome, atau kerangka atap. Ia menjelaskan, pemasangan tiang dan besi kerangka tersebut tidak melibatkan orang banyak, namun para pekerja sudah memiliki kemampuan profesional di bidangnya.
Beberapa besi sulam penyangga atap sudah terpasang. Kuda-kuda penyangga atap dome sudah hampir sempurna. Meski di beberapa titik, lanjutnya, masih dilakukan pengelasan dan pembesian lainya. Anurasal menyebut, awal Tahun 2020 pengerjaan kembali di disempurnakan.

“Pekan terakhir Bulan Desember ini, kita sudah pasang kuda-kuda penyangga, kemudian sekarang sudah masuk ke besi kerangka atap Dome. Pengerjaan ini kita gak libatkan banyak orang, hanya beberapa saja, kurang dari sepuluh malah, tapi mereka sudah profesional, bersertifikat,” katanya melalui media daring, Selasa (31/12).

Ia juga menyampaikan, ada beberapa yang masih menyambung satu titik besi ke yang lainnya,menggunakan lasan. Sebagian lain meluruskan besi sulam kerangka dome. “Semua bekerja sesuai dengan tugasnya. Mudah-mudah di awal tahun bisa kembali disempurnakan pekerjaan yang hari ini masih belum maksimal,” jelasnya.

Selain proses merampungkan besi-besi kerangka dome eco pesantren, pembangunan aset wakaf ini rencananya akan memasuki tahapan penyempurnaan kontruksi. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk memastikan titik bangunan yang masih rentan atau belum sempurna.

“Kita akan cek kesempurnaan dari kontruksinya, satu persatu, titik per-titik. Ini memang sesuatu yang lazim dilakukan, tujuannya untuk menyempurnakan bangunan agar usianya bisa lebih panjang. Kita gak mau aset wakaf ini tidak sempurna pengerjaannya, satu-satu pasti kita cek kalau ada yang tidak ideal, kami pasti rubah,” jelasnya. (Elga)