DT Peduli Gerak Cepat Distribusikan Bantuan ke Lokasi Banjir

Hujan dengan intensitas tinggi pada Selas, (9/4) lalu, merata di Wilayah Kabupaten Bandung. Sungai Cipundung dan Citarum pun ikut meluap, hingga mengakibatkan banjir. Dua daerah yang paling parah terkena banjir tersebut, ialah Baleendah dan Dayeuhkolot. Sebagian besar warga mengungsi ke tempat pengungsian yang telah disediakan berbagai pihak.

Nazmi, salah seorang Tim Lapangan Daarut Tauhiid (DT) Peduli, menyampaikan pada Rabu (10/4), ada empat kecamatan yang terdampak banjir. Di Kecamatan Baleendah, yang terdampak ialah 8.654 KK dan 21.606 jiwa. Kecamatan Banjaran, sebanyak 2.414 KK, dan 7.242 jiwa. Jadi, total yang terdampak saat ini menurutnya ialah 16.443 KK, dan 44.973 jiwa.

“Kami melakukan assessment lapangan ke lokasi yag terkena dampak banjir ini. Di antaranya ialah ke Desa Dayeuhkolot, RW.04, RW.05, RW.14. Di sana terdapat 75 KK, dengan total 235 Jiwa, (lansia 28, balita 31, bayi 7, disabilitas 4),” kata Nazmi.

Ia dan Tim DT Peduli lainnya juga melakukan evakuasi dan berbagai kegiatan yang dilaksanakan di Kampung Cisilung, Desa Dayeuhkolot. Lalu, mendistrbusikan pakaian bayi ke Kampung Cigebar, RT. 01, RW. 01, Desa Bojongsari, Kecamatan Bojongsoang.

“Selama perjalanan Tim Respon DT Peduli di wilayah bencana ini, kami banyak menemukan temuan di lapangan yang berhubungan dengan air minum, air bersih, makanan siap saji, sembako, selimut, higiene kit, dan layanan kesehatan. Walaupun air sudah mulai surut, tapi sebagian warga masih mengungsi di tempat pengungsian, dan ada pula yang menetap di rumahnya. Selain itu, banyak juga warga di pengungsian yang sakit,” jelasnya.

Lokasi Pos DT Peduli di lokasi banjir tersebut ialah di Masjid al-Hidayah, Jalan Akeh Ude Cigebar, Desa Bojongsari, Kecamatan Bojongsoang. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada para donator yang telah membantu melalui donasi ke DT Peduli. (Toni Antunius)