DT Peduli Resmi Gelar Pelatihan Menjahit bagi Difable

Pemberdayaan keterampilan umat yang terus dirancang dan dilaksanakan oleh DT Peduli, bertujuan agar mustahik dapat mandiri dari segi ekonomi. Pada Rabu (11/9), bertempat di Rumah Produksi Difabel Creative Center (DCC) DT Peduli, Jalan Setrasari No.1 Gegerkalong Hilir Bandung, DT Peduli secara resmi membuka pelatihan menjahit bagi difabel.

Kegiatan ini merupakan kegiatan lanjutan, yang sebelumnya dibuka bagi non difabel. Sebanyak 10 orang terpilih mengikuti pelatihan tersebut, setelah melalui proses seleksi. Bambang, Penanggungjawab Kegiatan, sekaligus Supervisor Rumah Produksi DCC mengatakan, pelatihan menjahit akan dilaksanakan selama 60 hari.

“Alhamdulillah, hari ini secara resmi DT Peduli telah membuka pelatihan menjahit bagi difabel. Tidak semua difabel bisa mengikuti pelatihan menjahit ini. Seperti tuna netra, dan tuna daksa. Para peserta akan dilatih dan dibimbing menjahit selama 60 hari, sampai mereka lancar dalam menjahit. Selama pelatihan itu pula, para peserta akan difasilitasi dengan perlengkapan menjahit, uang transport, makan, serta kaos atau seragam,” tutur Bambang.

Ia juga menjelaskan, setiap peserta yang mengikuti pelatihan menjahit diwajibkan untuk mengikuti peraturan, dan tata tertib yang ada di Yayasan Pondok Pesantren DT. Seperti mengikuti tausiah Aa Gym setiap Hari Jumat, membaca al-Quran one day one juz, dan tata tertib lainnya.

Terakhir, Bambang berharap, para peserta bisa memanfaatkan waktu sebaik mungkin, dan serius mengikuti pelatihan sampai selesai. Sehingga setelah selesai 60 hari pelatihan, ada perubahan yang signifikan, dan keahlian menjahitnya semakin mantap. (Sukmara Galih)