Melahirkan Pengusaha Tangguh

Pengusaha tangguh biasanya tidak dilahirkan dari situasi bisnis tenang dan tidak menantang. Pengusaha tangguh dan sukses lebih banyak dilahirkan dari situasi yang mencekam dan penuh tantangan. Situasi pasar yang tenang hanya akan melahirkan pebisnis cengeng, kurang tangguh, dan sering mengeluh.

Maka, hanya pebisnis atau pengusaha tangguhlah yang hingga detik ini masih bertahan. Tak peduli berapa besar nilai omset usahanya, yang paling penting hingga detik ini usahanya masih berjalan. Walaupun sangat mungkin, ada pebisnis yang sebenarnya kurang tangguh, namun karena berbagai hal, ia masih tetap bertahan.

Krisis moneter yang melanda Indonesia pada beberapa dekade lalu, misalnya adalah awal seleksi untuk membuktikan ketangguhan para pebisnis. Situasi ekonomi yang crowded, telah menumbangkan sebagian pebisnis. Dan sebaliknya, situasi itu pula telah memilih para pebisnis tangguh untuk terus bertahan dan keluar sebagai pemenang. Bahkan situasi itu pula, telah melahirkan banyak pebisnis baru. Mereka tumbuh dan berkembang berkat situasi ekonomi yang tidak menentu itu.

Kejadian seperti itu pada lima tahun lalu berikutnya kembali berulang. Kekisruhan dipicu karena menanjaknya harga minyak dunia. Indonesia yang saat itu tidak tercatat sebagai anggota OPEC (organisasi negara-negara pengekspor minyak), mengeluarkan dana ekstra untuk mengimpor minyak. Akibatnya, dengan sangat terpaksa pemerintah menaikan harga bahan bakar minyak (BBM) hampir mencapai seratus persen. Meski banyak pihak menentang kenaikan harga BBM, pemerintah tetap dengan keputusannya, menaikkan harga BBM.

Akibatnya, banyak pebisnis yang kalang kabut. Beberapa perusahaan sudah merumahkan sebagian karyawannya. Bahkan, mengacu pada pemberitaan beberapa media cetak, angka PHK masal pun meningkat tajam pada tahun berikutnya. Ini terjadi, karena para pebisnis sudah tidak sanggup lagi menjalankan usahanya akibat harga-harga bahan baku yang naik cukup tinggi.

Situasi tersebut, tentu saja akan menyeleksi kembali para pebisnis. Kita bisa perhatikan, berapa banyak pebisnis yang gugur dan keluar sebagai pemenang. Dan kita juga akan melihat berapa banyak pebisnis baru yang muncul. Semoga Allah SWT memilih Anda yang keluar sebagai pemenang atau sebagai pebisnis baru. (Abdurrahman Yuri)

sumber foto: republika.co.id