Memohon Keselamatan

Sebuah keluarga muda tengah berlibur di rumah orangtua mereka. Setelah beberapa hari, mereka begegas untuk kembali ke tempat tinggalnya di sebuah kota. Sebelum berangkat mereka berinfak, berdoa dan membaca Al-Qur’an. Mereka menggunakan mobil pada jam 10 malam. Setelah sekian jam mengarungi perjalanan sekitar pukul 3 dini hari, saat jarak hanya tinggal beberapa ratus meter dari rumah, mobil mereka menabrak palang pintu masuk kompleks. Rupanya sang supir kelelahan dan mengantuk. Kejadian ini, ternyata tidak mengakibatkan apapun pada diri mereka karena yang terkena dampaknya hanya mobil saja. Mereka tidak sedikitpun terluka. Ini adalah kebesaran Allah Azza wa Jalla. Jika saja Allah Ta’ala berkehendak dan membuat mobil itu terjungkir niscaya semua penumpang mobil itu akan terluka bahkan meninggal. Ada kemungkinan, mereka terkena pecahan kaca, atau kepala mereka terbentur mobil, terjepit dan sebagainya.

Sungguh, Allah adalah As-Salam. Zat yang Maha Sejahtera, Zat yang Maha kuasa untuk memberikan keselamatan, kecurahan rahmat dan memberikan kesejahteraan kepada makhluknya. Oleh karena itu saudaraku, sangat bijak apabila kita banyak membaca doa, terkhusus setelah shalat lima waktu.

Allahuma antassalam, wa minkassalam wa alaika yaudussalam, fahayyina rabbana bissalam, wa adhilna jannata darussalam, tabarakta rabbana wa ta’alaita ya dzaljalali wal ikram.

Allahumaftahi abwaba rahmatika wa maghfiratika wa adkhilna fina, bismillahi walhamdullilah washshalatu wassalamu ‘alaika ala rasulillah.

Ya Allah, Engkaulah sumber keselamatan dan darimu datangnya keselamatan dan kepadaMu kembali segala keselamatan. Maka, hidupkan kami wahai Rabb dengan penuh keselamatan. Dan masukkanlah kami kedalam surga tempat keselamatan, Maha berkah Engkau, wahai Rabb kami, dan Maha tinggi Engkau wahai Zat yang Maha Agung lagi Maha Mulia.

Ya Allah, bukakanlah pintu rahmat dan ampunan, serta masukan aku ke ampunanmu, dengan nama Allah segala puji bagi Allah, shalawat dan salam untuk Rasulullah saw.

Selain doa tersebut ada doa versi lainnya yang lebih singkat yaitu :

Allahumma antassalam, wa minkassalam, tabarakta ya dzaljalali wal ikram.

“Yaa Allah engkaulah Maha sejahtera, dan darimu lah kesejahteraan. Maha suci Engkau, wahai Rabb pemilik keagungan dan kemuliaan. (HR Muslim dan Ahmad)

Saudaraku, jadikanlah asma Allah As-Salam sebagian dari dzkir kita. Jangan segan atau malas melafalkan nama yang agung ini, terkhusus saat kita dihadapkan pada kesulitan, kesempittan, dan impitan beban hidup, termasuk saat kita bepergian. Maka, ketika di perjalanan, sibukkan hati kita di perjalanan sibukkan hati kita dengan menyebut : “Ya Allah ya Salam, wahai Allah Zat yang memberikan keselamatan.” Ketika pergi meninggalkan anak-anak di rumah, titipkan mereka kepada Allah  As-Salam. Ketika suami pergi keluar negeri atau kemanapun,  memohonlah kepada Allah Ta’ala agar mereka diberi keselamatan.

Sungguh, kita tidak bisa melindungi anak-anak kita tanpa pertolongan Allah Zat Pemberi rasa aman dan aneka perlindungan. Semoga saja dengan mendawamkan bacaan ini, Allah Azza wa Jalla berkenan memberikan keselamatan dalam aktivitas keseharian kita, keselamatan ke dalam hati kita, serta keselamatan dalam lisan dan pemikiran kita. Puncaknya Allah Ta’ala memasukkan kita ke surga Darussalam. Amin.

Ingin mendapatkan cinta dan kasih sayang Allah? Cintai dan kasihi makhluknya. Demikian ungkapan seorang ulama. Menyayangi sesama sejatinya adalah cara paling tepat untuk mendapatkan keselamatan dari Allah Ta’ala.

(Oleh : Ninih Mutmainnah)