Meski Pandemi, QPN DT Peduli tetap Berlangsung

Meski masih pandemi, kegiatan masyarakat umum terus berlangsung. Pandemi tidak hanya berdampak pada kegiatan sehari-hari saja, namun juga kegiatan berbagai lembaga pun harus pintar-pintar menyiasati. Seperti hal nya Daarut Tauhiid (DT) Peduli yang tetap berjuang menyelenggarakan Program Qurban Peduli Negeri (QPN) 2020.

Sulitnya akses secara langsung kepada masyarakat yang hendak melaksanakan ibadah kurban (muqarib) tak membuat DT Peduli menyerah. Selain memperkuat program melalui aplikasi digital, DT Peduli terus berupaya meyakinkan masyarakat bahwa berkurban di saat pandemi bisa mendatangkan banyak perlindungan dan manfaat.

Direktur Fundraising DT Peduli Muhamad Ihsan mengatakan, berkurban di saat pandemi merupakan salah satu pengorbanan yang ekstra. Tentunya, Allah SWT akan melihat niat dan ketawakalan setiap makhluk-Nya, yang kemudian akan diberikan ganjaran setimpal.

“Kita tahu pandemi cukup membuat kita semua kebingungan dan harus bagaimana, tapi tetap harus meningkatkan keyakinan kepada Allah SWT. Seperti halnya berkurban di tengah pandemi ini baiknya tetap menjalankan apa yang sudah diperintahkan Allah. Jika kita berani mengorbankan sesuatu untuk agama Allah dalam hal ini berkurban padahal situasinya sedang sulit, insya Allah akan ada balasan setimpal dengan apa yang diperbuat. Misalnya mendapatkan perlindungan dan dijauhkan dari wabah ini,” katanya dalam siaran streaming MQFM, Selasa (7/7).

Selain itu, Ihsan mengatakan pandemi bukan halangan bagi DT Peduli untuk terus menjalankan apa yang sudah direncanakan. Sebagai Lembaga Amil Zakat (LAZ) yang terpercaya, DT Peduli meningkatkan beberapa program dengan aplikasi, dan hal tersebut memudahkan jamaah untuk terus mengikuti program DT Peduli.

“Kita tidak menyerah dengan pandemi. Justru ini waktu untuk meningkatkan kualitas kita sebagai LAZ. Kita sudah menjajaki beberapa program dengan media digital sehingga para jamaah yang ingin berkontribusi, tak perlu lagi repot harus bertemu. Melalui jaringan internet beramal bisa terus terlaksana,” ujarnya. (Elga)