Pesan Aa Gym dari Mesir

KH. Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) sedang berada di Timur Tengah, tepatnya di Mesir. Namun, di tengah kesibukannya, ia tetap meluangkan waktu menyapa jamaah di Masjid Daarut Tauhiid (DT) melalui telepon. Walau durasinya tidak lama, tapi pesan yang disampaikan Aa Gym, begitu mengena di hati para jamaah.

Aa Gym berpesan untuk hijrah dari kebodohan kepada ilmu. Karena menurutnya, salah satu sumber kemuliaan dalam Islam adalah ilmu pengetahuan. Katanya, Allah meninggikan derajat orang-orang berilmu beberapa derajat di atas mereka yang tiada berilmu.

Ia juga menjelaskan, penghargaan Islam terhadap ilmu, terlihat dari ayat pertama yang Allah SWT turunkan kepada Rasulullah saw. “Bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu Yang menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmu Yang Maha Pemurah. Yang mengajar (manusia) dengan perantara kalam. Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya. (QS. al-‘Alaq [96]: 1-5)

“Saudaraku, ilmu itu adalah cahaya. Ilmu akan menjadi petunjuk bagi seseorang untuk mengarungi hidup dan mencapai kebahagiaan, di dunia dan akhirat. Oleh karena itu, investasi paling besar kita sebagai muslim, adalah ilmu pengetahuan. Carilah ilmu, belajarlah selama nyawa masih di kandung badan,” katanya pada Sabtu (3/2).

Menurutnya, apabila di antara jamaah merasa stres dan frustasi, iu adalah tanda kurang ilmu. Karena usia bertambah, masalah bertambah, akan tetapi ilmu tidak bertambah. Tantangan bertanbah, tapi ilmu tetap segitu-segitu saja, sehingga yang malah bertambah ialah degub jantung dan tensi darah.