SMP DTBS Putra Gelar Persiseraka di Bukit Unggul, Lembang

SMP  Daarut Tauhiid Boarding (DTBS) Putra, melaskanakan Persiserakan (Perkemahan Senin, Selasa, Rabu, Kamis), di Bumi Perkemahan Bukit Unggul, Cibodas, Lembang. Santri yang mengikuti kegiatan pada Senin sampai Kamis (8-11/4), sebanyak 248 orang.

Herry Setiawan, Humas SMP DTBS Putra menyampaikan, tujuan dari kegiatan tersebut ialah tadabur alam, pengamalan dasa dharma yang kedua yaitu ‘Cinta Alam dan Kasih Sayang Sesama Manusia’. Pembukaan acara ditandai dengan pemakaian topi pramuka secara simbolis oleh pembina upacara, kepada perwakilan peserta upacara.

“Semoga dengan adanya kegiatan Persiseraka ini, seluruh santri mampu mandiri dan menghayati seluruh nilai-nilai Dasa Dharma yang ada dalam pramuka. Kegiatan ini juga diharapkan mampu diaplikasikan dalam kegiatan sehari-hari oleh santri, ketika di asrama. Di sini dilatih kemandirian, dan berkorban dalam segala hal, serta selalu berpegang teguh pada ketauhidan dalam hidupnya,” katanya pada Rabu (10/4).

Ia juga menyampaikan salah satu kegiatan yang dilakukan di sana, ialah LKBB (Latihan Kegiatan Baris Berbaris). “LKBB yang akan diterapkan kepada para peserta setidaknya ada 24 LKBB. Intinya lebih kepada peserta bisa menalar suatu ukuran menurut kemampuannya, meliputi sandi morse, dan pertolongan pertama,” lanjutnya.

Dua puluh empat gerakan LKBB itu ialah berhitung, periksa kerapian, lencang kanan, setengah lencang kanan, lencang kiri, setengan lencang kiri, hadap kanan, lencang depan, hadap kiri, balik kanan, hadap serong kanan, hadap serong kiri, istirahat di tempat, langkh tegap, langkah biasa, langhkah tegap ke biasa, langkah biasa ke tegap, haluan kanan, melintang kanan, melintang kiri, dua kali belok kanan, formasi belok kanan, dan formasi hormat kanan.

Kegiatan selanjutnya ialah menaksir tinggi. Menurut Herry, Santri SMP DTBS Putra diarahkan untuk mengukur tinggi pohon menggunakan tongkat. Ia juga menyampaikan, santri diarahkan membuat sektsa pemadangan, yang di dalamnya menggunakan kompas, sandi abjad, sandi bendera, sandi kotak, dan smaphore. Lalu pendalaman sejarah pramuka, khususnya Lord Robert Baden Powell of Gilwell, Bapak Pramuka Dunia. (Toni Antunius)