SSG: Pelopor, Mandiri, dan Berkhidmat untuk Umat

Dadan Kurniawan, Kepala Santri Siap Guna (SSG) Daarut Tauhiid (DT) menyampaikan, walaupun keberadaan SSG DT belum banyak diketahui masyarakat, namun kebermanfaat alumninya harus dapat dirasakan dimanapun berada. SSG DT juga membentuk beberapa unit santri yang menghimpun komunitas pasca diklat. Mereka bergabung dalam unit-unit yang dimiliki, sesuai bidang dan kemampuan masing-masing.

Ada beberapa unit dalam komunitas SSG. Pertama, ada yang ikut berlatih kembali, dan berhimpun dalam Unit Pelatih. Kedua, Unit Santri Teknologi Informasi. Mereka yang memiliki bakat dan minat dibidang TI, diarahkan membantu mengurus media sosial dan dokumentasi SSG.

“Setelah selesai pelatihan selama tiga bulan, mereka terus diikat dalam komunitas SSG. Untuk apa? Agar SSG jadi pelopor, mandiri, dan khidmat untuk umat,” jelas Dadan pada Rabu (7/3).

Selain Unit Pelatih dan TI, ada juga Unit Santri Salih (Santri Lingkungan Hidup). Konsepnya peduli dengan menjaga keseimbangan ekosistem. Seperti menanam bungatumbuh-tumbuhan, mengelola sampah organic menjadi pupuk kompos, dan mendaur ulang barang-barang bekas. Mereka juga menyelenggarakan dakwah kepedulian lingkungan kepada masyarakat, seperti seminar atau kajian cinta lingkungan.
“Mereka yang meng-great nilai tambah dari kesenangan bercocok tanam ini, dapat mendatangkan nilai tambah keuangan. Kemudian mereka bergerak menjaga lingkunagn dengan mengelola sampah juga,” tambah Dadan.

Dadan memaparkan, masih banyak lagi unit-unit yang menghimpun komunitas SSG di berbagai bidang. Seperti Unit Santri Niaga, Unit Muslimah, Unit Kewilayahan, dan Unit Santri Medis.

Itulah yang dilakuakan oleh SSG pasca diklat, yaitu masuk di beberapa unit sesuai bidang masing-masing, kemudia berkhidmat kepada masyarakat. Walaupun latihannya hanya Sabtu Ahad selama tiga bulan, tetapi mampu membentuk loyalitas komitmen yang luar biasa.

Menurut Dadan, seluruh santri yang terhimpun dalam komunitas SSG, memiliki semangat juang yang tinggi dalam berkhidmat. Bahkan saat meraka dalam kondisi sedang bekerja diluar pun, mereka rela cuti jika sedang di butuhakan oleh SSG.