Teknologi Informasi dan Komunikasi Untuk Pendidikan Anak Usia Dini (Part.2)

Peran Pendidik dalam Teknologi Informasi dan Komunikasi Anak Usia Dini

Dalam sebuah jurnal tentang Teknologi dan Pendidikan Anak Usia Dini: Sebuah    Integrasi Teknologi & Pengembangan Profesionalisme Guru  disampaikan  menyebutkan bahwa integrasi teknologi pendidikan dalam instruksi kelas untuk meningkatkan pembelajaran siswa  sangat berkaitan dan ditunjang oleh para pemangku kepentingan seperti pembuat kebijakan, administrator, pendidik, siswa, dan orang tua. (Kengwee:2009).

Saatnya para pendidik, harus siap berevolusi dengan keterkinian melahirkan metode metode yang kreatif dan inovatif, membuka cakrawala dunia dengan cepat dan luas sehingga pengalaman Anak Usia Dini dalam aspek perkembangannya dapat meningkat baik dan menjawab tantangan  zaman hingga akhir.

 

Cara memanfaatkan teknologi dalam pendidikan/pembelajaran Anak Usia Dini

Kehadiran internet  sebagai salah satu bentuk teknologi beberapa dekade yang lalu benar-benar telah merevolusi cara kerja dunia ini dengan begitu cepatnya. Dulu sebelum adanya internet semua hal dilakukan secara manual sehingga membutuhkan waktu yang lama dan biaya yang besar. Namun internet mengubah segalanya dengan cara yang sulit terbayangkan sebelumnya. Informasi mengalir begitu cepatnya bahkan secara real time. Kecepatan informasi membuat waktu terpangkas, dunia ini seperti mengalami lompatan waktu. Berdampak besar pada perkembangan teknologi yang sangat pesat. Saat ini dunia mulai menapak ke babak baru teknologi berbasis internet yaitu Internet of Things yang selanjutnya disebut IoT

Penggunaan internet harus disusun sesuai dengan tingkat perkembangan anak-anak dan kebutuhan, dengan penekanan pada penggunaan Internet sebagai sumber informasi secara paralel dengan kegiatan nyata dan mediasi guru untuk tetap interaksi dengan anak anak dan lingkungannya. Batasan batasan fitur, content pada alat alat digital pada proses pembelajaran dikaji selektif mungkin. Penekanan bahwa dengan penggunakan Teknologi ini justru berdampak terhadap berbagai aspek perkembangan anak, yaitu penilaian moral dan agama, motorik, bahasa, kognitif, sosial emosi dan seni. Berbagai aplikasi dan strategi perangkat dapat dibuat sedemikian rupa sehingga target pencapaian belajar tercapai.

Pendampingan guru di sekolah dan orangtua di rumahmenjadi aspek paling penting dalam hal ini. Kesepakatan atau “rule’ yang jelas dalam penggunaan sangat membantu pada prosesnya nanti.

 

Efektivitas Penggunaan Teknologi Informasi untuk Pembelajaran

 Untuk  mengetahui penggunaan  teknologi informasi secara efisien dan efektif diberikan kepada siswa, maka   pertama, siswa harus memiliki pengetahuan sebelumnya tentang cara kerja komputer dan cara melakukan online .  Biasanya Kelemahan dalam keterampilan literasi teknis menghambat siswa dalam hal ini.

Kedua, situs yang  dihadirkan sesuai perkembangan dan memastikan bahwa sumber-sumber di Internet diintegrasikan ke dalam kurikulum. Content sesuai dengan perkembangan kemampuan dan bidang minat mereka (Elkind, 2001). Elkind lebih lanjut memperingatkan bahwa ada banyak situs Internet yang tidak direkomendasikan untuk anak-anak.  Ketiga Peran pendidik dalam mengadopsi perspektif transformatif untuk menerapkan teknologi baru, kita membutuhkan pendidik untuk dapat menilai dan mengeksplorasi pengalaman yang dibawa anak ke kelas, guru dapat dengan mudah mengarahkan keterlibatan anak, kompetensi dan kepuasan dari penggunaan teknologi baru dengan merata. Kemudian melibatkan anak dalam perancangan lewat tekonologi tersebut sehingga guru mengetahui minat dan kebutuhan anak.(Hatzigiany:2017)

Oleh:  Ade Karwati, S.IP