Aa Gym: Jangan Tuai Dosa saat Bersosial Media

Sosial media menjadi wahana baru bagi penggunanya. Pesatnya perkembangan yang ada di media sosial, membuat jagat maya ini seperti dikehidpan nyata. Tak aneh, jika banyak yang menggunakan sosial media secara berlebihan dan tersandung kasus karena sebuah postingan di sosial media. Biasanya, ujaran kebencian dan kebiasan untuk mengolok-olok apa yang dilakukan orang lain di sosial media menjadi salah satu fenomena yang terjadi di jagat maya.

Dalam akun instagramnya, Pimpinan Pondok Pesantren Daarut Tauhiid (DT), KH. Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) menjelaskan bagaimana media sosial bisa menjadi ladang dosa bagi kita.

Aa Gym menegaskan, bagaimana mempermalukan orang lain di depan umum, seperti Facebook, Twitter, Instagram hingga Youtube hanya akan memperlihatkan keburukan hati kita. Apalagi jika kita memiliki tujuan hanya untuk menambah pengikut atau perhatian orang lain.

“Jangan mengejek mengolok-ngolok mempermalukan orang lain dengan menggunakan media sosial, dengan tujuan mencari popularitas diri, karena kalau kita suka mengejek mengolok-olok dan mempermalukan orang lain, itu sebetulnya kita sedang memperlihatkan kualitas ke tidak bermutuan diri kita,” ucap Aa Gym melalui video singkat yang diunggah belum lama ini.

Lebih dari itu, Aa Gym mengatakan, memperlihatkan kebencian kita kepada orang lain hanya akan memperlihatkan akhlak kita yang sebenarnya.

“Kualitas akhlak kita yang rendah, kualitas kebusukan hati kita, kualitas intelektual kita yang tidak tidak bagus, dan kualitas ketidakdewasaan kita. Jadi kalau kita senang sekali mengekspos kebencian, yang nampak itu bukan menjelekkan orang lain tapi sedang menunjukkan kejelekan diri kita sendiri,” tambahnya.

Aa Gym melanjutkan, jika melihat orang lain sedang mencela diri kita, maka upayakan tidak tersinggung. Baiknya, kata Aa Gym dijadikan pelajaran bagi kita, untuk tidak melakukan hal yang sama. Jangan terpancing, untuk melakukan keburukan yang sama.

“Di dalam Islam, kita diharamkan untuk menjelek-jelekkan orang lain, menghinanya, mengolok-ngoloknya bahkan saat berduan saja. Bahkan memanggil teman, sahabat hingga keluarga dengan yang buruk pun sangat diharamkan,” jelasnya.

“Islam yang bagus, haram menjelek-jelekan saudara kita mencela dan saling memanggil dengan gelaran buruk. Tidak diperkenankan. Mudah-mudahan ada hikmahnya dari apa yang kita simak. Dan doakan kebaikan saja supaya bisa berubah jadi lebih baik,” tutup Aa Gym. (Elga)