Aa Gym: Menjadi Cerdas agar Dicintai Allah

Pimpinan Pondok Pesantren Daarut Tauhiid (DT), KH. Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) mengatakan, kecerdasan adalah salah satu kekayaan fisik yang dianugerahkan Allah SWT kepada setiap manusia. Dan bagaimana setiap manusianya memahami dan berhasil mengelola anugerah tersebut.

Menjadi cerdas, kata Aa Gym jangan sampai terjebak pada kecerdasan itu sendiri. Kecerdasan, lanjutnya harus digunakan sebagai alat untuk mensukseskan diri baik di dunia dan akhirat.

“Harus bisa bermanfaat bagi banyak orang, kecerdasaan kita harus berguna untuk siapa saja, jangan gunakan kecerdasan untuk hal-hal yang negatif,” katanya, dalam salah satu tausiahnya yang diuggah di Kanal Youtube, Sabtu (29/8).

Aa Gym menjelskan ciri-ciri orang cerdas berdasarkan agama islam. Dia mengatakan, ciri orang cerdas tidak mengacu pada nilai kecerdasan seseorang atau Intelligence Quotient (IQ) namun dilihat dari bagaimana dia menggunakan masa hidupnya.

“Kalau dalam islam itu cerdas bukan masalah IQ. Oh itu cerdas IQ-nya tinggi, oh itu cerdas kuliahnya di luar negeri,” katanya.

 Aa Gym mengungkapkan, dalam Islam hanya ada dua ciri orang cerdas yakni banyak memikirkan mati dan banyak mempersiapkan kehidupan sesudah mati. Individu yang kerap mengingat kematian akan sangat berhati-hati dalam menggunakan waktunya.

“individu tersebut akan melihat dan mencoba menghabiskan waktu dengan sangat berkualitas. Dia mengatakan, orang-orang cerdas tersebut selalu berpandangan bahwa mereka belum tentu kembali hidup di keesokan hari,” kata Aa Gym. (Elga)