Ayo Hadiri, Kajian Manajemen Keuangan Keluarga Muslim

Muslimah memiliki peran penting dalam mengelola keuangan keluarga. Jika suami bertugas mencari nafkah, maka istri yang berperan sebagai direktur keuangan keluarga.

Salah satu aspek yang sangat mempengaruhi kebahagiaan dalam pernikahan, ialah tercukupinya kebutuhan hidup, yang tak lain tidak terlepas dari keuangan. Bahkan, sejumlah ahli mengatakan 80% konflik pernikahan berawal dari masalah ekonomi, keuangan.

Memahami perihal itu, Yayasan Daarut Tauhiid (DT) melalui DKM Masjid DT, akan menggelar Kajian ‘Manajemen Keuangan Keluarga Muslim’ pada Ahad (4/2). Pemateri pada kesempatan tersebut ialah Isti Khairani, ST. “Acaranya mulai pukul 13.00 sampai dengan 15.00 WIB, di lantai utama Masjid DT,” kata Anggie Christa, Humas Yayasan DT pada Jumat (2/2).

Kajian itu digelar hanya untuk muslimah, dan tidak dipungut biaya apa pun alias gratis. Menurutnya, muslimah memiliki peran penting dalam mengelola keuangan keluarga. Jika suami bertugas mencari nafkah, maka istri yang berperan sebagai direktur keuangan keluarga. Maka, muslimah yang telah menikah, atau pun yang belum, dirasa penting untuk mengetahui ilmu manajemen keuangan keluarga ini.

Muslimah yang mengikuti kajian manajemen keuangan keluarga itu diharapkan dapat mengaplikasikan materi yang didapat dalam kehidupannya. Sebagaimana yang disampaikan oleh Rasulullah saw dalam sabdanya, Allah SWT akan member rahmat kepada seseorang yang berusaha dari yang baik, membelanjakan hartanya secara sederhana, dan menyisihkan kelebihan untuk menjaga saat dia miskin dan membutuhkannya,” (HR. Muslim dan Ahmad)

Bagi muslimah yang tidak dapat hadir secara langsung, Anggie menyarankan untuk menyimak melalui Radio 102,7 MQFM, Instagram: @pesantrendaaruttauhiid, dan Facebook: Ponpes Daarut Tauhiid.