Bersedekah Tanpa Uang

Bersedekah Tanpa Uang

Banyak diantara kita yang menganggap tidak mampu bersedekah karena keterbatasan materi yang dimiliki, pikiran tersebut muncul karena kita berpikir bahwa bersedekah harus dengan uang. Padahal bersedekah tidak hanya berbicara mengenai materi atau uang, akan tetapi bisa dengan hal yang lain, beberapa hal berikut yang pernah dicontohkan oleh Rasullulah Shalallahu ‘alaihi wasallam:

Pertama, Memberi  Senyum kepada orang lain

Salah satu sedekah yang paling sederhana dan mudah yang bisa kita lakukan adalah dengan memberi senyum kepada orang lain. Rosullulah SAW bersabda: “Senyummu terhadap saudaramu adalah sedekah” (HR. Tirmidzi, no. 1956)

Kedua, Bersedekah dengan perkataan yang baik

Berkata dengan perkataan baik merupakan akhlak  Nabi Muhammad Shalallahu ‘alaihi wasallam, ia juga mengajarkan dan memerintahkan agar umatnya senantiasa mengucapkan perkataannya yang baik dari lisannya. Orang yang berkata baik merupakan salah satu ciri orang yang beriman, seperti sabdah Rasullulah Shalallahu ‘alaihi wasallam: “Barang siapa yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir, maka hendaknya dia berkata baik atau diam” (HR. Muslim no. 222).

Saat kita berbicara yang baik dan tidak mengungkapkan kata-kata kotor, maka sama saja telah melakukan sedekah. Sesuai dengan sabda Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam yang berbunyi “Perkataan yang baik adalah sedekah” (HR. Bukhari dan Muslim).

Ketiga, Berdzikir kepada Allah Ta’ala

Dari Abu Dzar Radiyallahu ‘anhu, ia berkata, “Sesungguhnya sebagian dari para sahabat Rasulullah saw. berkata kepada Nabi saw:  “Wahai Rasulullah, orang-orang kaya lebih banyak mendapat pahala, mereka mengerjakan shalat sebagaimana kami shalat, mereka berpuasa sebagaimana kami berpuasa, dan mereka bersedekah dengan kelebihan harta mereka”.

Nabi Shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Bukankah Allah telah menjadikan bagi kamu sesuatu untuk bersedekah? Sesungguhnya tiap-tiap tasbih adalah sedekah, tiap-tiap tahmid adalah sedekah, tiap-tiap tahlil adalah sedekah, menyuruh kepada kebaikan adalah sedekah, mencegah kemungkaran adalah sedekah dan persetubuhan salah seorang di antara kamu (dengan istrinya) adalah sedekah.”

Mereka bertanya, “Wahai Rasulullah, apakah (jika) salah seorang di antara kami memenuhi syahwatnya, ia mendapat pahala?” Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam. menjawab, “Tahukah engkau jika seseorang memenuhi syahwatnya pada yang haram, dia berdosa. Demikian pula jika ia memenuhi syahwatnya itu pada yang halal, ia mendapat pahala”.  (HR. Muslim no. 2376)

Hadits di atas menunjukkan bahwa sedekah bukan hanya dengan harta sehingga orang-orang yang kurang beruntung dari segi finansial juga bisa bersedekah. Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam juga menyampaikan bahwa jika kedua perbuatan tersebut dianggap sebagai bentuk sedekah yang bernilai pahala bagi orang yang melakukannya. Wallahu a’lam bishowab.

(Shabirin)