Bisakah Seseorang Bahagia Tanpa Orang Lain?

Bisakah Seseorang Bahagia Tanpa Orang Lain?

Apa yang paling penting dalam hidup ini saudara sekalian? Yang paling penting adalah pertolongan Allah. Karena semuanya ada dalam genggaman dan pertolongan Allah Subhanahu wata’ala. Jadi kalau kita merasa susah berarti jauh dari pertolongan Allah, karena mudah bagi Allah memudahkan urusan seorang hamba.

Maka pikiran kita bukan sekedar sibuk memikirkan menyelesaikan masalah, akan tetapi bagaimana sibuk memikirkan bagaimana kita agar ditolong oleh Allah dalam menyelesaikan masalah. Bukan sibuk ingin sembuh akan tetapi sibuk ingin disembuhkan Allah, dan bukan sibuk berupaya mensholehkan anak, akan tetapi bagaimana Allah menolong agar anak menjadi sholeh.

Terkadang kita sering riweuh dengan segala keinginan kita, padahal apa pun yang kita inginkan, sepenuhnya ada dalam genggaman Allah. Kemudian sebagian dari kita menganggap bahwa episode-episode kehidupan ini hanya menyusahkan kita, padahal kita susah disebabkan oleh perilaku kita sendiri. Padahal kalau kita mau bersyukur, banyak nikmat yang kita dapat dibandingkan kesusahan yang kita alami.

Selanjutnya, jangan kita lupakan salah satu amalan yang paling dicintai Allah adalah memasukkan kebahagian kepada orang lain. Contoh amalan ini sangat sederhana tetapi tidak banyak orang yang mampu melakukannya, salah satunya adalah senyum yang dapat membahagiakan orang. Senyum adalah sedekah yang paling mudah. Selain bernilai ibadah, senyum juga dapat memupuk hubungan baik antar sesama manusia.

Dalam sebuah hadits riwayat Tirmidzi sebagaimana dijelaskan oleh Salman Ayashi dalam bukunya yang berjudul Dasyatnya Senyuman, Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda yang artinya:

“Senyumu untuk saudaramu adalah sedekah. Usahamu untuk mengajak kepada kebaikan dan melarang keburukan adalah sedekah. Usahamu untuk menuntun seseorang yang tersesat menuju jalan yang lebih baik adalah sedekah. Memberikan yang kita miliki adalah sedekah. Menyingkirkan gangguan dari jalan adalah sedekah. Pandanganmu yang peduli kepada mereka yang buruk rupa adalah sedekah. Sedekah yang paling tinggi nilainya adalah nafkah yang diberikan suami kepada istrinya.” (HR. Tirmidzi)

Jadi hadirin sekalian, semoga kita bisa berbagi kebahagian dengan saudara lain sesuai dengan kemampuan kita.  Yang membuat hidup kita lebih bahagia, bila kita dapat membahagiakan orang lain. Karena yang membuat kita bahagia adalah ada orang lain yang menjadi penghantar kebahagiaan kita, maka tidak mungkin seseorang bisa bahagia sendirian. Wallahu a’lam bishowab.

(KH. Abdullah Gymnastiar)