dr. Asep Hermana: Wudu Penangkal Covid-19

Pada masa pandemi yang hampir setahun ini, banyak dari tenaga kesehatan menganjurkan tetap di rumah dan selalu patuhi protokol kesehatan. Tujuannya agar angka kasus penularan tidak naik secara signifikan.

Hal ini disampaikan dr. Asep Hermana dalam acara 7 Keajaiban Kesembuhan yang disiarkan MQTV pada Rabu (9/12). Acara ini juga bisa disaksikan di YouTube resmi MQTV.

“Banyak di antara kita tidak sadar bahwa protokol kesehatan dalam Islam sudah disampaikan Nabi. Hanya saja kita tidak menyadari dan tidak sempurna melakukannya. Seolah-olah itu tidak ada dan terkesan seperti baru,” ujar dr Asep.

dr. Asep Hermana yang juga Kepala Daarut Tauhiid (DT) Peduli Kuningan ini mengungkapkan jauh sebelum adanya pandemi, Islam telah mempraktikkan pemeluknya untuk melakukan protokol kesehatan dalam bentuk ibadah wudu. Ibadah ini dilakukan bukan hanya menyucikan diri, melainkan juga untuk kesehatan. Banyak penelitian menemukan bahwa berwudu dengan sempurna dan mencuci tangan dengan baik merupakan protokol kesehatan yang sudah diwariskan Nabi kepada umatnya.

“Wudu yang baik dan tidak asal merupakan protokol kesehatan yang diajarkan Nabi. Hal ini bukan sekadar bersuci. Selain menghadap kepada Allah dengan bersih, tapi adanya manfaat yang bisa membuat kita tercegah dari penyakit,” ujarnya.

Penulis buku 7 Keajaiban Kesembuhan ini mengungkapkan ada penelitian yang menunjukkan membersihkan rongga hidung ketika berwudu punya efek luar biasa, sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa membasuh hidung dengan benar sesungguhnya bermanfaat.

“Kita dan bahkan saya pribadi merasa belum sempurna dalam hal berwudu. Padahal dari wudu saja jika kita tafakuri, ini merupakan langkah awal untuk kita proteksi dari berbagai penyakit. Maka, ketika sudah mengetahui ini jadikan wudu sebagai protokol kesehatan awal,” ujar dr. Asep. (Eko)