DT Ajarkan Konsep ATM bagi Peserta OPOP 2020

Pelatihan dan Magang One Pesantren One Product (OPOP) 2020 telah berjalan selama tiga hari. Program ini di bawah pengawasan langsung Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Barat, dan telah masuk tahun kedua.

Para peserta OPOP sangat antuasias mengikuti setiap rangkaian acara. Diharapkan melalui rangkaian acara ini, ada produk unggulan pesantren yang menjadi jalan terwujudnya pesantren mandiri.

Sebelumnya, pada Selasa (22/9) telah berlangsung dua materi yang diberikan kepada para peserta OPOP. Materi pertama disampaikan Dr Amir Machmud mengenai Koperasi dan Ekonomi Syariah. Kemudian materi kedua, dipaparkan tentang Wawasan Produk Halal yang disampaikan Hj. Ir. Ferika Aryanti, MT, Wakil Ketua Direktur Bidang Teknis Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan dan Kosmetik Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) Jawa Barat.

Setelah pemaparan dua materi, dilanjutkan dengan sesi sharing dan pengenalan Daarut Tauhiid (DT), disampaikan Ketua Pengurus Koperasi Pesantren (Kopontren) DT Peri Risnandar dan Direktur Utama Duta Transformasi Insani (DT Insani) Alek Kuswandi.

Lalu, pada Rabu (23/9), dilaksanakan sesi magang atau penerapan konsep ATM (Amati, Tiru, dan Modifikasi) yang berlangsung di lingkungan DT. Sesi ini sangat dinanti para peserta. Mereka diajak melihat unit kerja yang berhubungan langsung dengan kebutuhan.

Para peserta dibagi menjadi empat kelompok secara bergantian. Dengan teknis seperti ini, para peserta dapat mengetahui secara keseluruhan apa saja yang bisa dijadikan contoh untuk produk andalan pesantrennya.

Pada sesi magang ini, para peserta diajak ke Kantor Berkah Mulia Abadi. Lalu ke Rumah Produksi Carofee , dan terakhir peserta melihat Super Mini Market Distribution Center di Cibogo Atas, Sukajadi, Bandung.

Kemudian pada Kamis (24/9), dipaparkan sesi presentasi RKTL rancangan business plan. Dilanjutkan dengan penutupan OPOP 2020 oleh Pembina Pesantren DT H. Abdurrahman Yuri dan Perwakilan Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Barat Dery Nuranis Wahidin, S.Ag M.M. (Eko)