DT Peduli Siapkan Pendistribusian Sembako

Sejak pandemi virus Corona muncul di Indonesia, bukan hanya aspek kesehatan, tapi juga perekonomian masyarakat mulai mengalami dampaknya. Terutama bagi masyarakat kurang mampu (dhuafa). Kondisi ini membuat Daarut Tauhiid (DT) Peduli berupaya aktif membantu meringankan beban masyakat dalam hal perekonomian.

Sebagaimana dilakukan di cabang Banten, Kepala DT Peduli Banten Iyan mengatakan, program penggalangan dana untuk distribusi bahan pangan bagi masyarakat kecil sudah dilakukan. Program ini berbarengan dengan penggalangan dana bagi para tenaga medis berupa pengadaan Alat Pelindung Diri (APD).

“Hadirnya virus ini membawa banyak dampak, salah satunya ekonomi. Kami memiliki langkah untuk membantu para ekonomi rendah dengan menggalang dana. Nantinya akan dibelikan kebutuhan pokok kemudian didistribusikan untuk siapa saja yang layak menerima,” katanya ketika dihubungi via seluler, Rabu (1/4).

Menurutnya, salah satu kelompok masyarakat yang terdampak perekonomiannya adalah para disabilitas (difabel). Mereka akan merasa berat sekali dalam aktivitas mencari biaya untuk membatasi diri dan melakukan aktivitas di rumah.

Ia mengatakan, jika sehari-hari mereka bekerja di panti pijat, kini mereka terpaksa menutup usahanya dan tidak mendapatkan penghasilan. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, mereka memanfaatkan persediaan bekal dan tabungan yang masih tersisa.

“Kondisi sulit ini tak hanya dirasakan para difabel binaan DT Peduli, tapi di setiap penjuru negeri ini. Masih banyak dhuafa dan difabel lainnya yang berjuang keras demi sesuap nasi. Dengan Rp.300.000, kita telah bantu meringankan beban keluarga dhuafa dan difabel berjuang menghadapi  Corona,” jelasnya. (Elga)