DT Peduli Sumbang Ventilator Karya Anak Bangsa

Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) memberikan bantuan sepuluh ventilator portabel Vent-I buatan ITB. Bantuan disalurkan melalui mitra kemaslahatan Daarut Tauhiid (DT) Peduli untuk disalurkan ke tujuh fasilitas kesehatan di Jawa Barat dan Banten.

Bantuan diserahkan secara simbolis oleh anggota Badan Pelaksana BPKH, Rahmat Hidayat kepada Pendiri Pondok Pesantren Daarut Tauhid sekaligus Pembina DT Peduli, KH. Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym.

Serah terima disaksikan langsung anggota badan pelaksana lainnya dan Direktur Utama DT Peduli, M. Bacharual Asana beserta jajarannya. Serah terima ini dilakukan di lantai utama Masjid  Daarut Tahuiid, Jalan Geger Kalong, Bandung, Jawa Barat.

Dalam sambutannya Rahmat Hidayat mengungkapkan kebahagiaannya bisa bekerja sama dengan DT Peduli. Ia juga berharap kerja sama ini semakin baik dan dapat memberikan kemaslahatan untuk umat.

“Saya menyambut baik dan bahagia sekali atas kolaborasi kerja sama antara BPKH dan DT Peduli untuk program kemaslahatan umat, dalam hal ini penyerahan bantuan ventilator yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat di tengah berkembangnya covid-19 ini,” ujar Rahmat, dalam video yang diunggah di kanal youtube milik BPKH, Senin (13/7).

Rahmat juga menambahkan, bantuan ini berasal dari nilai manfaat yang didapat dari hasil pengelolaan Dana Abadi Umat (DAU) sesuai Pasal 17 UU No. 34 tahun 2014.

Sementara Pimpinan Pondok Pesantren DT Aa Gym mengatakan, bantuan ini sangat bermanfaat dan diperlukan oleh DT Peduli sebagai lembaga yang selalu berinteraksi dengan masyatakat secara langsung. Selain itu Aa Gym menyebut bantuan ini akan menjadi amal baik bagi siapa saja yang membuatnya karena telah dibuat untuk kemaslahatan bersama.

“Alhamdulilah saya ucapkan terima kasih, alat ini akan menjadi sangat bermanfaat dan saksi di akhirat kelak sebagai amal kita di hadapan Allah. Siapa pun yang menginsiasi pembuatan alat ini dan menggunakannya untuk sesuatu yang bermanfaat, mudah-mudah diberikan karunia oleh Allah di dunia maupun di akhirat,” katanya. (Elga)