DT Peduli Tutup Pelatihan Menjahit Non Difabel Angkatan Ketiga

Setelah sebulan lalu membuka Pelatihan Menjahit Non Difabel Angkatan Ketiga di Rumah Produksi DTTC (Daarut Tauhiid Training Center), Jalan Sentrasari No.01 Gegerkalong, Sukasari, Kota Bandung, kini Kepala Cabang DT Peduli Bandung, Taufik Hidayat, MM, resmi menutupnya.

Menurutnya, pelatihan tersebut merupakan lanjutan dari Program DT Peduli di Bidang Ekonomi, yang menitik beratkan pada pemberdayaan peningkatan keterampilan umat, agar mustahik dapat mandiri dari segi ekonomi. Sebanyak 10 orang berhasil mengikuti pelatihan yang digelar selama 30 hari.

Taufik juga mengingatkan para peserta, untuk selalu semangat walaupun waktu pelatihan sudah selesai, dan dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat di lingkungan tempat tinggalnya. Bida dengan mulai menjahit pakaian untuk keluarga, atau menerima jahit pakaian untuk tetangga.

“Fokus dari pelatihan menjahit ini, para peserta menjadi mandiri secara kemampuan, dan dapat bermanfaat bagi orang banyak dari kemampuan menjahitnya. Minimal bisa untuk keluarga dulu, sebelum nantinya ke khalayak. Setelah kempuannya dikenali masyarakat, di sana mulai banyak tercipta penghasilan,” jelas Taufik dalam sambutannya, pada Senin (30/12).

Menyikapi hal tersebut, Pendamping sekaligus Pelatih Menjahit, Bunda Tati Haryati mengatakan, usai pelatihan, peserta diharapkan tidak berhenti untuk berkaya, sehingga kemapuan menjahitnya teraplikasikan.

“Supaya ilmu menjahitnya tidak lupa, para peserta harus mengestapetkan lagi ilmunya, seperti saya yang menurunkan ilmu menjahit ke peserta. Peserta pun harus demikan, dengan begitu ilmu menjahitnya tidak akan dilupakan, dan lebih bermanfaat,” kata Bunda Tati.

Sri Astuti, Peserta Asal Kabupaten Ciamis, mengungkapkan kesannya mengikuti pelatihan. “Ini merupakan kuasa Allah saya berada di sini. Saya ucapkan terima kasih banyak kepada para pendamping, khususnya DT Peduli yang telah memberikan kesempatan kepada saya. Semoga semuanya bermanfaat dan berkah,” tutur Sri. (Sukmara Galih)