DT Peduli Tutup Program Menjahit DTTC Angkatan Kedua

Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) Daarut Tauhiid (DT) Peduli, resmi menutup Program Pemberdayaan Umat, berupa latihan menjahit di Rumah Produksi Difabel Creative Center (DDC), Jalan Setrasari No.1, Gegerkalong Hilir, Kota Bandung. Pelatihan menjahit tersebut, diberikan kepada non difable, peserta penerima manfaat atau mustahik.

Kepala Bagian Program DT Peduli, Edwar Suhendar yang didampingi oleh Kasubag Pemberdayan, Pepen Ependi dan Tati Haryati selaku Pelatih Menjahit, menutup rangkaian program pelatihan menjahit non difable yang sudah berlangsung selama 30 hari.
Edwar dalam sambutannya menyampaikan mengucapkan terima kasih kepada para peserta pelatihan yang sudah mengikutinya dengan baik hingga sudah pandai menjahit, dan ia mengingatkan peserta untuk senantiasa bersyukur.

“Pertama, saya ucapkan terima kasih kepada peserta yang telah menyelesaikan pelatihannya dengan baik. Kedua, saya berharap peserta menjadi ahli syukur, karena bukan suatu kebetulan ibu-ibu berada di sini untuk mengikuti pelatihan menjahit. Ketiga, aplikasikan ilmu yang telah didapat selama pelatihan menjahit, baik ilmu menjahitnya, maupun ilmu ketauhidan kepada Allah,” jelasnya pada Kamis (28/11).

Senada dengan Edwar. Tati Haryati mengamanati peserta untuk jangan asal bisa menjahit karena menurutnya jika untuk asal bisa saja, sangat disayangkan mengikuti pelatihan menjahit bersama DT Peduli.

“Bagi para peserta diharapkan setelah mengikuti pelatihan, jangan hanya asal bisa menjahit, tapi ilmu ini harus dimanfaatkan, sehingga menjadi sumber penghasilan tambahan bagi peserta, sehingga setelah dari sini bisa dapat membeli atau menyicil mesin jahit untuk buka usaha jasa menjahit,” tutur Tati.

Porgram pelatihan menjahit merupakan lanjutan dari Program DT Peduli di Bidang Ekonomi, yang menitik beratkan pada pemberdayaan peningkatan keterampilan umat, agar mustahik dapat mandiri dari segi ekonomi. Pelatihan menjahit tersebut hanya dapat menampung peserta sebanyak 10 orang. (Sukmara Galih)