Gerhana Bulan Total, Jamaah Masjid DT Membludak

Suasana salat khusuf yang ramai luar biasa, seperti salat tarawih di bulan Ramadan ini, memberikan kesan tersendiri bagi Syaqila, salah seorang jamaah yang hadir.

Usai melaksanakan salat Magrib berjamaah, banyak di antara jamaah yang tidak meninggalkan Masjid DT. Mereka menunggu tibanya waktu salat Isya dan salat khusuf karena terjadinya gerhana bulan total. Imam yang bertugas untuk salat khusuf yaitu ustaz Ahmad Komarudin, dan khatibnya Ustaz Abdul Wahab, Lc.

Menjelang salat khusuf dimulai, jamaah yang datang semakin banyak hingga membludak ke jalanan depan Super Mini Market dan depan Gedung Humas DT. Hal itu karena Masjid DT tidak sanggup lagi menampung jamaah. Alas kaki jamaah yang terletak di pintu masuk masjid pun sangat banyak, sehingga terpaksa ditumpuk oleh petugas DKM dan kemananan, agar tidak bercecer ke jalan raya.

Suasana salat khusuf yang ramai luar biasa, seperti salat tarawih di bulan Ramadan ini, memberikan kesan tersendiri bagi Syaqila, salah seorang jamaah yang hadir. “Masya Allah, nggaknyangka jamaahnya sampai membludak begini. Saya juga kebagian salat di samping tangga ke lantai tiga, padahal tadi sudah berangkat awal dari kosan,” katanya pada Rabu (31/1).

Lantunan ayat suci al-Quran yang dibacakan oleh imam salat, membuat jamaah semakin khusyuk dan tak sedikit di antara mereka yang menitikkan air mata haru. Bagaimana tidak, peristiwa gerhana bulan total merupakan peristiwa langka yang menunjukkan kebesaran Allah SWT.

Syaqila juga mengungkapkan, ia baru pertama kali berkesempatan melaksanakan salat khusuf. “Sebelumnya tidak pernah berkesempatan salat khusuf. Sekarang alhamdulillah bisa. Tidak paham juga tata caranya, tapi tadi dikasih tahu sama imamnya. Ya, di Masjid DT saja, karena di sini nyaman,” ungkapnya.