Jamaah Ini Ungkap Alasan Pilih Sedekah Melalui DT Peduli

Aminah yang berprovesi sebagai penjual makanan ringan di Pasar Sederhana, Kelurahan Pasteur, Kecamatan Sukajadi Bandung. Mewakili majelis pengajian ibu-ibu yang setiap dua kali dalam sepekan digelar di masjid tempat tinggalnya, yaitu di Cipedes.

Berpakaian seadanya, ia diantar oleh saudaranya menuju Kantor Daarut Tauhiid (DT) Peduli, untuk menyerahkan hasil kencleng sedekah, yang setiap pengajian selalu diisi oleh para jamaah pengajian. Staff Front office DT Peduli, Defa, menyambut kedatangan Aminah yang akan menitipkan hasil kenclengnya tersebut.

“Sekalian menyerahkan kencleng dan minta yang baru, juga saya sekalian menitipkan zakat ke DT Peduli agar tidak kerepotan kalau nanti dekat Idul fFtri,” ujar Aminah.

Ia mengungkapkan harus konsisten dalam beramal, karena amalan dan pahala tidak akan tertukar. “Sambil pengajian kami beramal, ini upaya agar diberkahi dan terhindar dari kecintaan terhadap dunia. Beramal sebanyak-banyaknya agar nanti di akhirat tidak sengsara,” katanya sambil tersenyum.

Ia juga menegaskan, prinsipnya untuk istiqamah beramal khususnya sedekah, merupakan ajaran dari gurunya di pengajian. Bahkan, ia pun mengetahui tentang DT Peduli dari gurunya itu.
“Alhamdulillah ibu-ibu pengajian kami sudah mencapai 50 orang. Selain mudah dalam belajar membaca al-Quran, tausiyahnya juga sangat bermanfaat,” katanya. (Toni Antonius)