Keluarga Sampaikan Kronologi Wafatnya Ibunda Aa Gym

Wafatnya Ibunda KH. Abdullah Gymnastiar (Aa Gym), yang kerap disapa Enin, pada Ahad (28/4), membuat seluruh keluarga besar Daarut Tauhiid (DT) berduka cita. Betty Y. Sundari, istri dari Abdurrahman Yuri (A Deda) yang merupakan adik Aa Gym, menyampaikan, pada Sabtu (27/4), Enin mengalami demam, lalu dibawa ke Rumah Sakit Hasan Sadikin, Kota Bandung, untuk mendapatkan perawatan.

Menurut dokter yang memeriksa, enin mengalami serangan jantung. Enin pun sebelumnya memiliki riwayat sakit diabetes. Namun, ketika melaksanakan salat tahajud, kondisi Enin semakin lemas dan tidak sadarkan diri. Setelah segala upaya dilakukan dokter untuk memulihkan kesadarannya, Enin pun wafat setelah azan subuh, tepatnya pukul 05. 18 WIB.

Dalam kesempatan yang sama, Ustzah Ninih Mutmainah, istri dari Aa Gym menyampaikan, walaupun Aa Gym sedang berada di Tanah Suci, tapi komunikasi dengan keluarga terus berlanjut. Aa Gym juga senantiasa mendokan agar ibundanya itu lekas sembuh.

“Namun pada subuh tadi Allah berkata lain, dan Allah memanggil Enin. Perjuangan Enin menjadi orangtua Aa dari semenjak dalam kandungan, masyaallah. Beliau selalu mendoakan setiap anak-anaknya, dan cucunya. Kemudian beberapa nasihatnya buat keluarga sangat berharga,” tuturnya, pada Ahad (28/4).

Teh Ninih juga menyampaikan, semasa hidupnya, Enin selalu berusaha untuk menebar manfaat. Bahkan hingga di usianya yang ke 75 tahun sebelum Enin Wafat, Enin masih menjadi pengurus pengajian di wilayah kediamannya, yaitu Komplek Perumahan Angkatan Darat (KPAD), Gegerkalong Girang, Kota Bandung. “Minta doanya saja kepada semuanya, semoga Enin husnul khatimah, dan dimaafkan segala dosa-dosanya, aamin,” katanya. (Yuga Hassani)