Membela Diri dengan Tauhid

Seperti dalam pesan-pesan sebelumnya yang pernah disampaikan terkait dengan penjajahan yang dilakukan oleh Israel terhadap Palestina. Banyak sekali hikmah yang bisa kita ambil, tidak hanya sebagai bahan bacaan, tidak hanya sebagai bahan diskusi, tetapi yang paling penting adalah sebagai penguat iman, penguat amal, dan penguat dakwah bagi kita.

Bahwa rakyat Palestina dalam kondisi saat ini seperti berada dalam penjara terbesar di dunia. Dengan jumlah warga jutaan dan setiap sudut wilayahnya dibentengi oleh pemerintah Israel sehingga warga Palestina tidak bisa keluar maupun masuk dari wilayah mereka. Terlebih lagi Israel didukung juga oleh negara adikuasa dengan persenjataan yang canggih, kekuatan ekonominya, dengan kekuatan teknologinya, dan dukungan lainnya. Tetapi mengapa Israel tidak bisa melumat habis warga dan negara Palestina secara keseluruhan. Cukup mengejutkan dunia, kala negara-negara lain tidak bisa menyentuh Israel, tetapi para pejuang dan warga Palestina yang menuntut haknya mampu untuk memberikan perlawanan terhadap tentara Israel.

Yang kita bahas bukanlah tentang militer dan peperangannya, karena Aa bukan orang yang pas dan ahli untuk membahas tentang itu. Yang menjadi pembahasan utama kita adalah tentang ketauhidan yang dimiliki oleh para warga dan pejuang Palestina. Bagaimana mereka bisa meluncurkan ribuan roket, dalam kondisi selalu mencekam kapan mereka bisa membuat roket dan alat perang sebanyak itu dengan teknologinya, belum lagi bahan yang digunakan untuk membuat senjata mereka dapatkan dari mana, mengapa serangan balasan yang dilakukan bisa sebegitu akurat, padahal bisa saja serangan itu melenceng dari target yang ditentukan, terlebih lagi Israel memiliki teknologi iron dome yang bisa menghalau serangan udara.

Jawabannya hanyalah karena ketauhidan, maka karena pertolongan Allah para pejuang Palestina bisa mempersiapkan segala sesuatunya dan bisa melakukan perlawanan terhadap penjajah Israel.

وَاِنْ يَّمْسَسْكَ اللّٰهُ بِضُرٍّ فَلَا كَاشِفَ لَهٗ ٓاِلَّا هُوَ ۚوَاِنْ يُّرِدْكَ بِخَيْرٍ فَلَا رَاۤدَّ لِفَضْلِهٖۗ يُصِيْبُ بِهٖ مَنْ يَّشَاۤءُ مِنْ عِبَادِهٖ ۗوَهُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ

“Dan jika Allah menimpakan suatu bencana kepadamu, maka tidak ada yang dapat menghilangkannya kecuali Dia. Dan jika Allah menghendaki kebaikan bagi kamu, maka tidak ada yang dapat menolak karunia-Nya. Dia memberikan kebaikan kepada siapa saja yang Dia kehendaki di antara hamba-hamba-Nya. Dia Maha Pengampun, Maha Penyayang.” (QS. Yunus: 107)

Allah telah menyampaikan dalam Firman-Nya bahwa jika Allah telah menghendaki kebaikan kepada hamba-Nya, maka tidak akan ada siapa pun yang bisa menolak dan menghalaunya. Hal ini sama dengan halnya yang terjadi kepada saudara kita di Palestina. Dengan kondisi yang selalu tercekam dan terancam oleh tentara Israel yang juga didukung oleh negara-negara besar. Atas izin Allah ternyata para pejuang di Palestina Allah mudahkan untuk melakukan pembelaan dan perlawanan, meskipun kekuatan musuh jika kita melihat secara kasat mata tentu sangat jauh besar dengan kekuatan warga Palestina yang serba terbatas

Maka yang bisa mejadi pelajaran bagi kita adalah, jika kita ingin selalu Allah mudahkan dalam segala urusan maka kita harus senantiasa berupaya untuk memperbaiki ketauhidan kita dan juga kualitas ibadah kita. Karena tanpa izin Allah, sekuat apapun kita berusaha tidak akan bisa jika Allah tidak memberikan kehendaknya kepada kita.