Metode Dakwah Bil-Hal Aa Gym

Pernah mengalami kesulitan saat memberikan masukan atau kritik pada orang lain? Pernah merasa jengkel pada putra putri kita karena saat menasihati mereka hanya dianggap angin lalu? Atau kita memberi anjuran pada orang lain bukannya dihargai tapi malah diremehkan? Tak perlu khawatir, mari kita coba kiat bagaimana dakwah yang efektif dari Aa Gym.

Abdullah Gymnastiar atau dikenal dengan Aa Gym adalah salah satu ulama kharismatik pendiri Pesantren Daarut Tauhiid. Dakwah beliau terkenal ringan, mudah dipahami dan bisa diterima berbagai kalangan termasuk non muslim. Meski mengalami pasang surut dalam dunia dakwah, beliau mampu membuktikan bahwa apa pun yang terjadi, dakwah harus terus dilanjutkan. Dakwah terbaik adalah yang menjadikan Allah SWT sebagai satu-satunya tujuan, bukan popularitas apalagi pujian dari manusia.

Dalam berdakwah, Aa Gym menerapkan salah satu metode dakwah yakni dakwah bil-hal. Dakwah ini adalah salah satu metode dakwah dengan mengutamakan perbuatan nyata. Mencermati firman Allah SWT dan hadis Nabi Muhammad saw, dakwah bil-hal adalah metode dakwah paling efektif. Perbuatan nyata seorang dai bisa menjadi motivasi kuat bagi semua orang untuk mengikuti apa yang dilakukan dai tersebut.

Nabi Muhammad Menerapkan Dakwah Bil-Hal

Nabi Muhammad saw selalu menjadi contoh, bukan sekadar memberi contoh. “Lihatlah aku salat,” kata Nabi yang bermakna beliau menjadi contoh. Rasulullah bersabda bahwa beliau diutus Allah SWT untuk menyempurnakan akhlak manusia dan Nabi Muhammad akhlaknya sangat mulia. Tidak ada manusia berakhlak mulia semulia akhlak beliau. Allah mengakui mulianya akhlak Rasulullah dalam al-Quran, “Dan sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung.” (QS. al-Qalam [68]: 4).

Dalam pandangan seorang mukmin, Nabi Muhammad saw adalah sebaik-baiknya teladan (uswah hasanah) dalam semua keadaan beliau, kecuali dalam hukum-hukum yang memang dikhususkan bagi Rasulullah semata. Hal ini dijelaskan dalam firman Allah SWT, “Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.” (QS. al-Ahzab [33]: 21).

Ayat tersebut turun ketika perang ahzab, akan tetapi hukumnya umum meliputi keadaan kapan saja dan dalam hal apa saja. Imam Ibnu Katsir berkata ayat mulia ini merupakan pondasi atau dalil yang agung dalam meneladani Rasulullah saw dalam semua perkataan, perbuatan, dan keadaan beliau. Allah memerintahkan orang-orang meneladani Nabi Muhammad dalam perang ahzab yakni dalam kesabaran, usaha bersabar, istiqamah, perjuangan, dan penantian beliau terhadap pertolongan Rabbnya.

Aa Gym Menerapkan Dakwah Bil-Hal

Aa Gym melelang sepeda motor kesayangan beliau beberapa waktu lalu. Beliau melelang sepeda motor kesayangannya bukan untuk kepentingan pribadi, melainkan disumbangkan seluruhnya untuk pembangunan Masjid dan Eco Pesantren 2 di Bandung. Sebelumnya Aa Gym mengajak para santri untuk menyingsingkan lengan baju menyukseskan pembangunan Masjid dan Eco Pesantren 2.

Memberikan contoh adalah ciri khas metode dakwah Aa Gym, sesuai dengan rumus yang beliau bagikan yakni 3M. Mulai dari sendiri, Mulai dari hal yang kecil, dan Mulai saat ini. Aa Gym melelang motor kesayangannya dan mewakafkan seluruh hasil lelangnya. Hal tersebut merupakan cara Aa Gym mengajarkan bahwa saat kita ingin bersedekah atau berwakaf, maka berikanlah yang terbaik yang kita miliki. Karena tidak sedikit orang memberi hanya barang sisa atau memberi barang yang sudah tidak terpakai. Dari Aa Gym kita belajar bahwa sebelum memerintahkan orang lain melakukan sesuatu, maka kita harus terlebih dahulu melakukannya. (Ana)