Mudahkan, Jangan Dipersulit

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda,
“Yassiru Wa La Tu’assiru Wa Basysyiru Wa La Tunafiru”

Artinya: “Mudahkanlah dan janganlah engkau persulit orang lain dan berilah kabar gembira pada mereka, jangan membuat mereka menjadi lari. (HR. Bukhari)

Sahabat yang baik, dalam situasi sekarang ini, sebaiknya kita sangat serius untuk tidak menjadi masalah bagi yang lain. Betapa kita sering terjebak mempermasalahkan sesuatu yang sebetulnya simpel.

Kita harus melatih diri menjadi orang yang Sahl, adil. Bukan menggampang-gampangkan urusan, tetapi proporsional, adil, menempatkan sesuatu pada tempatnya, tidak mendramatisir masalah.

Kita harus mengendalikan mata, pikiran, telinga, tubuh kita. Salah satu di antara yang harus kita kendalikan adalah sikap Sahl.

Dari Abdullah bin Mas’ud Radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda,
“Maukah kalian aku tunjukkan orang yang Haram baginya tersentuh api neraka?”

Para sahabat berkata,
“Mau, wahai Rasulullah!”

Beliau menjawab,
“Yang Haram tersentuh api neraka adalah orang yang Hayyin, Layyin, Qarib, Sahl.” (HR. At-Tirmidzi & Ibnu Hibban)

Masya Allah Sahabat. Semoga kita termasuk orang yang haqqul yakin kepada Allah Ta’ala, setiap saat, dimanapun dan kapanpun. Aamiin.