Program STQ Weekend Baitul Quran Periode Januari-Maret 2021 Dimulai

Baitul Quran Pesantren Daarut Tauhiid (DT) senantiasa melakukan upaya menghadirkan generasi ahlul Quran yang memiliki tauhid yang bersih, berakhlak mulia, dan bermanfaat untuk umat. Salah satunya melalui Program STQ Weekend; program menghafal al-Quran di akhir pekan setiap Sabtu dan Ahad, selama minimal tiga bulan.

Sebanyak 91 peserta program dan tim Baitul Quran hadir via daring, Sabtu (23/1) mulai pukul 16.00 WIB. Kegiatan dibuka oleh Iman Nurhakim, Kepala Bagian Operasional Baitul Quran DT.

Dalam sambutannya, Iman mengucapkan selamat bergabung, juga ungkapan terima kasih atas kepercayaan para peserta memilih Baitul Quran DT sebagai tempat belajar al-Quran, sekaligus tempat ikhtiar untuk menghafalkannya.

“Merupakan kebahagiaan tersendiri bagi kami atas kepercayaan sahabat-sahabat memilih Baitul Quran untuk sama-sama kita belajar al-Quran dan menghafalkannya. Semoga Allah berikan kita kekuatan untuk istiqomah bersama Quran hingga akhir hayat,” ujarnya.

Kepala Unit Baitul Quran DT Sigit Bayu Anggoro turut hadir menyapa seluruh peserta. Dalam kesempatan tersebut seluruh peserta diingatkan untuk senantiasa menjaga niat dan juga akhlak, baik itu kepada pengajar maupun adab terhadap Quran.

“Niatkan setiap huruf, setiap ayat, dan setiap surah yang akan dihafalkan selama tiga bulan ke depan semata untuk meraih rida Allah. Agar menjadi jalan semakin berkahnya hidup, jadi jalan cahaya di alam kubur, juga menjadi jalan kemuliaan dunia akhirat kita,” ujarnya.

Sigit juga menyampaikan bahwa yang berhasil menjalani Program STQ Weekend ini adalah yang setiap hafalannya menambah iman, amal saleh, dan akhlak yang mulia kepada Allah maupun kepada sesama hamba-Nya.

Selain menyimak sambutan dan sosialisasi kurikulum, peserta juga mendapatkan taujih dan motivasi Qurani yang disampaikan oleh Jufri Junaedi, salah seorang muhafiz STQ Weekend Baitul Quran DT tentang pentingnya menjaga dan merawat keimanan dalam menghafal al-Quran. Seluruh peserta tampak serius memperhatikan kalimat demi kalimat motivasi yang disampaikan dan menyimak dengan khidmat.

“Semoga setiap hafalan yang didapatkan Allah ridai, dan dapat menjadi hadiah terbaik untuk kedua orangtua saya kelak,” ujar Devi (23), salah seorang peserta Program STQ Weekend asal Cianjur. (Tuqo)