Rona Guines: Cantik Itu Dinilai dari Akhlak

Cantik sering dinilai dari fisik seseorang yang memiliki wajah cerah, bersih, bertubuh indah, dan berambut panjang. Selalu segala sesuatunya mengarah ke fisik, sehingga banyak remaja putri ingin tampil cantik sampai rela melakukan apa pun. Hal ini disoroti Rona Guines.

“Percuma cantik fisik kalau tidak memiliki cantik dari dalam (akhlak). Karena penilaian cantik seseorang itu dari akhlak dan penilaian setiap orang lain itu berbeda-beda,” ujar Rona dalam acara InsiraTalk SMK Daarut Tauhiid yang disiarkan langsung dalam kanal Instagram, Sabtu (12/9).

Rona yang juga influencer serta dosen Universitas Amikom Yogyakarta menuturkan kegelisahannya. Karena banyak sekali para remaja salah kaprah dalam memaknai kecantikan termasuk dalam hal perawatan. Karena menurutnya, cantik tidak harus mahal dan menyakitkan, tapi sesungguhnya apa yang dititipkan Allah Ta’alla harus dijaga dan tidak rusak saja sudah disebut cantik.

“Dengan menjaga wudu dan ibadah saja sudah cukup dikategorikan cantik. Sebenarnya sangat riskan jika banyak yang bilang, cantik itu sakit dan mahal. Terus harus operasi plastik. Bukan itu fokus kita. Rela menahan sakit bahkan mengeluarkan uang banyak sebenarnya buat apa. Cantik itu bukan untuk dilihat dan menarik hati laki-laki. Kita jaga pemberian Allah dan kita happy menjaganya sudah dikatakan cantik seluruhnya,” tambah Rona.

Rona juga memberikan saran bagi remaja putri memaknai kecantikan. Sehingga menurutnya akan timbul rasa syukur dan percaya diri jika memaknai cantik sesungguhnya.

“Setiap kita, harus menjadi muslimah dicintai Allah dan menjaga pemberian-Nya. Serta kita memahami, cantik itu adalah proses. Sehingga kita akan memperbaiki diri kita dalam setiap proses itu. Tapi perlu diingat, bukan karena ingin dicintai makhluk kita tampil cantik. Tapi karena meraih cinta Allah dan menjaga selalu pemberiannya,” pungkas Rona. (Ihsan/Eko)