SMA Adzkia Buka Pendaftaran Peserta Didik Baru Full Beasiswa

SMA Adzkia Daarut Tauhiid (DT) kembali membuka Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB). Berbeda dengan tahun sebelum, untuk Tahun Ajaran 2021/2022 ini pendaftaran sudah dapat dilakukan di bulan November.

“Insya Allah kita akan buka pendaftaran mulai tanggal 1 November 2020. Pendaftaran tahun ajaran baru ini kita percepat agar dapat dilakukan serentak dengan pendaftaran sekolah di Direktorat Pendidikan Daarut Tauhiid Bandung. Jadi pada tanggal 1 November nanti, tidak hanya pendaftaran di Adzkia saja yang dibuka, tetapi juga pendaftaran sekolah-sekolah di Yayasan Daarut Tauhiid, mulai jenjang TK/PG hingga SMA/SMK,” ujar Nawang Fatma Putri, Wakil Kepala SMA Adzkia Bidang Humas, Rabu (14/10).

Menurut Nawang, kuota siswa yang akan diterima di SMA Adzkia adalah 50 siswa, dengan peruntukan kuota 25 orang untuk siswa perempuan (akhwat) dan 25 orang untuk siswa laki-laki (ikhwan). Seluruh siswa yang diterima ini merupakan siswa dengan program beasiswa. Diperuntukkan bagi mereka yang kurang mampu secara ekonomi, namun berprestasi dan memiliki keinginan kuat untuk sekolah.

“Tahun ini, PPDB di SMA Adzkia hanya dibuka dengan jalur online. Jadi pendaftar dapat mendaftar melalui www.ppdb.daaruttauhiid.sch.id, tanpa harus datang langsung ke sekolah,” tutur Nawang.

“Durasi lamanya waktu pendaftaran peserta didik baru di tahun ini pun lebih panjang dari tahun kemarin. Jika tahun kemarin kita hanya buka selama 1 bulan, maka tahun ajaran ini waktu pendaftarannya selama satu bulan setengah, yaitu dari tanggal 1 November 2020 hingga 10 Desember 2020,” tambahnya.

Meski begitu, Nawang melanjutkan, durasi ini dapat saja berlangsung lebih singkat jika kuota pendaftar dinilai sudah mencukupi. Untuk itu, Nawang menyarankan agar orang tua yang ingin mendaftarkan anaknya di SMA Adzkia dapat segera mengurus segala berkas persyaratan yang dibutuhkan, dan segera mendaftarkan diri di website yang telah disediakan begitu pendaftaran dibuka.

Ada pun beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh calon Peserta Didik di antaranya: scan KTP Orang Tua, scan Kartu Keluarga, scan Akte Kelahiran, scan Surat Keterangan Kelakuan Baik (SKKB) dari sekolah asal, scan Surat Keterangan Sehat dari dokter/puskesmas, soft file pas foto 3×4 (maksimal 1 Mb), foto rumah tampak samping dan depan, scan nilai rapor kelas VIII (semester I dan II) serta nilai rapor PTS kelas IX (semester I), dan terakhir scan Surat Keterangan Tidak Mampu dari kelurahan.

“Semua persyaratan ini wajib dipenuhi, agar selanjutnya bisa dilakukan home visit atau survei oleh Daarut Tauhiid Peduli. Jika memang dinyatakan layak, dapat melanjutkan ke tahap berikutnya yaitu tes tertulis, tes wawancara (untuk orangtua dan anak), tes baca Quran, tes fisik, dan terakhir psikotes,” jelas Nawang.

Setelah melaksanakan berbagai tes, maka akan ada pengumuman tes seleksi tahap II yang menyatakan siswa tersebut diterima di SMA Adzkia.

“Mudah-mudahan pelaksanaan PPDB tahun ini diberikan kelancaran oleh Allah SWT, dan dipermudah segala sesuatunya sehingga bisa kembali menjaring siswa-siswa berprestasi, baik secara akademik maupun non akademik,” pungkasnya. (Nawang)