SMP Daarut Tauhiid Gelar Pengenalan Pembelajaran Bahasa Sunda

[daaruttauhiid.org] – Bahasa Sunda merupakan bahasa Ibu yang digunakan dilingkungan pajajaran Jawa Barat, karena berada dilingkungan parahiyangan yang  menggunakan bahasa sunda. Bahasa sunda juga merupakan ciri khas bahasa yang digunakan sehari-harinya, hampir 60 persen siswa di sekolah SMP Daarut Tauhiid Boarding School bukan asli orang suku sunda ataupun orang dari luar jawa barat.

Oleh karena itu, program BINA (Bahasa Ibu, Bahasa Nasional, Bahasa Asing) kali ini mengambil materi dari bahasa lokal ataupun bahasa Ibu yang digunakan di daerah Jawa Barat agar siswa yang berasal dari luar daerah atau pun luar pulau Jawa dapat menguasai dan minimal mengenal bahasa lokal dari tatar sunda ini, sehingga mereka mampu mengenali, melestarikan Bahasa Sunda serta dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Materi yang diajarkan kepada para siswa diantaranya perkenalan dengan menggunakan bahasa sunda, pengenalan undak usuk bahasa sunda, pengenalan kaulinan barudak sunda dan belajar kosakata bahasa sunda. Untuk materi perkenalan dengan menggunakan bahasa sunda, siswa diharapkan bisa mengucapkan nama dan alamat siswa masing-masing sehingga bisa dengan percaya diri mereka mengenalkan dengan cara dan logat daerahnya masing-masing

Karena dengan cara perkenalan, mereka mendapat stimulus terhadap bahasa yang akan dipelajarinya. Setelah mereka mendapatkan materi pengenalan dengan menggunakan bahasa sunda, mereka mendapatkan materi tentang undak usuk bahasa yang digunakan sehari-hari karena takutnya mereka mendapatkan input bahasa yang kurang baik atau mendapatkan bahasa kasar.

Untuk materi undak usuk bahasa ini kami berikan agar bahasa yang dikeluarkan oleh siswa sesuai dengan kaidah yang benar sesuai tata bahasa sunda. Setelah mereka mengetahui dan menguasai undak usuk bahasa sunda, mereka akan dibiasakan untuk berkata dan berbicara menggunakan bahasa sunda dengan dibantu oleh sebuah permainan kaulinan urang sunda, yaitu bebentengan. Dengan permainan bebentengan tersebut, siswa diharapkan dapat membiasakan berbicara menggunakan bahasa sunda yang baik dan benar agar bisa menularkan kepada teman-teman disekolahnya ataupun di dalam asramanya.

Dengan materi bahasa sunda tersebut, diharapkan siswa program ini mempunyai karakter seperti orang sunda yaitu handap asor atau sesuai dengan tata budaya yang ada disekolah yaitu dengan 5S, yaitu Senyum, Salam, Sapa, Sopan dan Santun. Selain itu juga, para siswa mendapatkan ilmu pengetahuan dan keterampilan dalam berbahasa daerah, khususnya bahasa sunda. (Aggil Suandana,A.Ma,Pust.)

 

Red: WIN