Santri SMP DTBS Putra Lolos Timnas Indonesia untuk Ajang IHAA World Championship 2025
DAARUTTAUHIID.ORG | BANDUNG — Di antara derap kuda dan senyap anak panah yang melesat di udara, satu nama mencuat dari arena seleksi nasional panahan berkuda: Kaisar Akhtar Firdaus santri SMP DTBS Putra.
Atlet muda asal Jawa Barat ini resmi lolos sebagai salah satu wakil Indonesia di ajang paling bergengsi dunia, IHAA World Championship 2025 Tennessee, Amerika Serikat.
Tak hanya lolos, Akhtar mencetak prestasi gemilang dengan meraih Juara 2 Umum dalam Try Out Nasional yang digelar di Bandi Stable, Banten, pada 2–3 Juni 2025.
Ajang ini merupakan seleksi tahap kedua setelah Kejuaraan HBA Piala Ketum PP PORDASI di Bali dan menjadi penentu akhir siapa yang layak membawa bendera Merah Putih ke panggung dunia.
Usianya masih muda, tetapi semangatnya begitu membara. Dikenal sebagai atlet yang disiplin dan penuh dedikasi, Akhtar telah lama menekuni panahan berkuda, sebuah olahraga yang memadukan kekuatan fisik, ketajaman fokus, dan kepekaan emosional terhadap kuda sebagai partner utama.
Perjalanan menuju Tennessee akan menjadi tantangan baru, menghadapi atlet-atlet terbaik dari seluruh dunia, dalam kompetisi yang menuntut kecepatan, akurasi, dan keberanian tingkat tinggi.
Ia tak hanya mewakili dirinya sendiri, tapi juga mimpi-mimpi anak muda Indonesia termasuk para santri yang ingin mengukir prestasi di panggung internasional, melalui segenap potensi yang dimiliki.
Dan ketika derap kaki kuda menggema di Tennessee nanti, panah Akhtar akan melesat bukan hanya sebagai senjata, tapi sebagai simbol tekad seorang anak bangsa, bahwa prestasi anak Indonesia layak diperhitungkan, bahkan di arena kelas dunia.
Jafar, selaku humas SMP DTBS Putra mengucapkan selamat kepada Akhtar atas prestasi tersebut. Dirinya pun berharap agar Allah meridhai setiap prestasi yang telah ditorehkan oleh Akhtar.
“Selamat kepada Akhtar, semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala memberikan ridha-Nya dan menjadikan ini amal sholeh sehingga ananda dapat termotivasi untuk berprestasi lebih baik lagi,” tutur Jafar. (Noviana)
Redaktur: Wahid Ikhwan