Inilah Doa yang Senantiasa Dibacakan Rasullulah di Waktu Subuh
DAARUTTAUHIID.ORG | Rasullulah Shallallahu ‘alaihi wassalam senantiasa membaca doa di waktu subuh atau waktu. Hal ini karena waktu subuh merupakan waktu yang mustajab untuk berdoa.
Waktu subuh juga merupakan waktu turunnya rezeki dan dikabulkannya doa-doa . Itu sebabnya Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallammenjadikan waktu tersebut sebagai momentum bermunajat dan memperbanyak doa.
Allah Ta’ala bersumpah dalam Al-Qur’an:
“Dan demi Subuh apabila fajarnya mulai menyingsing.” (QS at-Takwir: Ayat 18).
Beberapa contoh doa yang senantiasa dibacakan oleh Rasullulah Shallallahu ‘alaihi wassalam ialah:
Doa pertama
اَللَّهُمَ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ رَحْمَةً مِنْ عِنْدِكَ تَهْدِيْ بِهَا قَلْبِيْ وَتَجْمَعُ بِهَا شَمْلِيْ وَتَلُمُّ بِهَا شَعْثِيْ وَتَرُدُّ بِهَا أُلْفَتِيْ تُصْلِحُ بِهَا دِيْنِيْ وَتَحْفَظُ بِهَا غَائِبِيْ وَتَرْفَعُ بِهَا شَاهِدِيْ وَتُزَكِّيْ بِهَا عَمَلِيْ وتُبَيِّضْ بِهَا وَجْهِيْ وَتُلْهِمُنِيْ بِهَا رُشْدِيْ وَتَعْصِمُنِيْ بِهَا مِنْ كُلِّ سُوْءٍ
“Ya Allah sesungguhnya aku memohon kepadamu rahmat dari sisiMu yang dengannya Engkau menunjuki hatiku, mengumpulkan yang terserak dariku, memperbaiki apa yang kusut padaku, mengembalikan padaku kesenanganku, memperbaiki agamaku, menjaga batinku (dari sifat-sifat buruk dan menghiasinya dengan sifat-sifat baik), mengangkat lahiriahku (dengan amal yang baik), mensucikan amalku (dari hala-hal yang dapat merusaknya), memutihkan wajahku, mengilhamkan kepadaku petunjukku, dan menjagaku dari segala kejelekan.”
Doa Kedua
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ إِيْمَانًا دَائِمًا يُبَاشِرُ قَلْبِيْ، وَيَقِيْنًا صَدِيْقًا حَتَّى أَعْلَمَ أَنَّهُ لَنْ يُصِيْبَنِيْ إِلاَّ مَا كَتَبْتَهُ عَلَيَّ وَأَرْضِنِيْ بِمَا قَسَمْتَهُ لِيْ، اَللَّهُمَّ إِنَّيْ أَسْأَلُكَ إِيْمَانًا صَادِقًا وَيَقِيْنًا لَيْسَ بَعْدَهُ كُفْرٌ وَرَحْمَةً أَنَالُ بِهَا شَرَفَ كَرَمَاتِكَ فِي الدَُّنْيَا وَالآخِرَةِ
“Ya Allah, aku memohon kepada-Mu iman yang langgeng yang meliputi hatiku, dan aku memohon kepada-Mu keyakinan yang jujur sehingga aku mengetahui bahwasanya tidak ada yang menimpaku kecuali yang telah Engkau tetapkan atasku, dan buatlah aku ridho (rela) dengan segala yang Engkau bagikan untukku. Ya Allah berikanlah kepadaku iman yang jujur/sungguh-sungguh dan keyakinan yang tidak diikuti oleh kekafiran dan rahmat yang dengannya aku memperoleh kemuliaan-Mu di dunia dan di akhirat.”
Doa Ketiga
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ الصَّبْرَ عِنْدَ الْقَضَاءِ وَالْفَوْزَ عِنْدَ اللِّقَاءِ وَمَنَازِلَ الشُّهَدَاءِ وَ عَيْشَ السُّعَدَاءِ وَالنَّصْرَ عَلَى اْلأَعْدَاءِ وَمُرَافَقَةَ اْلأَنِبِيَاءِ
“Ya Allah, aku memohon kepada-Mu kesabaran ketika menerima keputusan (dari-Mu), keberuntungan ketika perjumpaan (dengan-Mu), derajat para syuhada, kehidupan orang-orang yang bahagia, pertolongan atas musuh, dan berdampingan dengan para Nabi (di surga)”.
Doa Keempat
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أُنْزِلُ بِكَ حَاجَتِيْ وَإِنْ ضَعُفَ رَأْيِيْ وَقَصُرَ عَمَلِيْ وَافْتَقَرْتُ إِلَى رَحْمَتِكَ فَأَسْأَلُكَ يَا قَاضِيَ اْلأُمُوْرِ وَيَا شَافِيَ الصُّدُوْرِ كَمَا تُجِيْرُ بَيْنَ الْبُحُوْرِ أَنْ تُجِيْرَنِيْ مِنْ عَذَابِ السَّعِيْرِ ومِنَ دَعْوَةِ الثُّبُوْرِ وَفِتْنَةِ الْقُبُوْرِ
“Ya Allah, sesungguhnya aku menyerahkan hajatku kepada-Mu, meskipun lemah pendapatku, pendek angan-anganku, dan perlunya aku akan rahmati, maka aku mohon wahai Sang Pemutus segala perkara, penyembuh segala dada (yakni: hati), sebagaimana Engkau menjauhkan antar laut, agar Engkau juga menjauhkanku dari azab neraka Sa’iir, juga dari seruan kecelakaan, dan fitnah kubur.”