Lepas Santri yang Tuntas Program, Baitul Quran DT Gelar Haflah Takrim

DAARUTTAUHIID.ORG | BANDUNG — (28/6/2025) udara di lingkungan Pesantren Daarut Tauhiid terasa lebih syahdu dari biasanya. Di bawah langit cerah dan suasana khidmat, prosesi wisuda tahfidz Baitul Quran digelar di Dome Sentral 5.

Santri-santri yang telah menapaki jalan panjang penghafalan Al-Quran satu per satu memasuki aula, diiringi kirab dan lantunan hadroh yang menggugah hati.

Salah satu di antaranya adalah Noviana Rohma Susilowati. Santri yang telah melewati fase mahasiswa dan karyawan ini tampil anggun dalam balutan jubah wisuda, membawa serta rasa haru yang dalam.

“Terharu karena Allah karuniakan lingkungan yang baik, dibersamakan dengan orang-orang baik, dan dibiasakan dengan kebaikan di pesantren,” ungkap Noviana.

Di Daarut Tauhiid, program Baitul Quran tak sekadar mencetak hafidz dan hafidzah, tapi juga menanamkan karakter dan akhlak mulia.

Bagi para santri, waktu di asrama tak hanya diisi dengan hafalan, tetapi juga dengan pembiasaan hidup sederhana dan penuh makna. Ini menjadi wujud nyata dari keberkahan wakaf yang menjadi fondasi berdirinya fasilitas-fasilitas pendidikan di pesantren ini.

“Quran adalah anugerah terindah,” lanjut Noviana. Ia berharap hafalan yang telah dititipkan Allah padanya kelak menjadi syafaat di akhirat. Harapan yang diamini oleh para ustadz dan ustadzah yang dengan sabar membimbing para santri dalam tiap ayat yang dihafal.

Wisuda ini merupakan yang kedua kalinya diselenggarakan, mencakup santri dengan hafalan dari 7 hingga 30 juz. Prosesi dimulai sejak pukul 07.00 hingga menjelang Dzuhur.

Selain prosesi sungkeman dan penyematan medali, acara juga diisi dengan sambutan dan tausiah dari Pembina Pesantren, KH. Abdullah Gymnastiar, dan Pembina Baitul Quran, Ustadz Suherman Al-Hafiz.

Momen paling mengharukan terjadi saat santri 30 juz bersimpuh di hadapan orang tua mereka. Air mata haru mengalir tak terbendung, menjadi saksi cinta yang terajut antara ilmu, pengorbanan, dan doa-doa panjang di sepertiga malam.

Semua keberkahan ini lahir dari niat yang ikhlas dan dukungan dari para pewakaf. Wakaf yang menjadi napas bagi Baitul Quran terus menghadirkan manfaat yang tak putus, membangun generasi cinta Quran, dan insya Allah mengalirkan pahala jariyah hingga akhir zaman.

Ingin menjadi bagian dari keberkahan ini? Mari bersinergi melalui wakaf di Daarut Tauhiid—karena setiap ayat yang dihafal adalah ladang amal tanpa batas. (WDT)

Redaktur: Wahid Ikhwan


DAARUTTAUHIID.ORG