Santri SMP DTBS Putra Ungkapkan Kesedihannya Jelang Perpisahan

DAARUTTAUHIID.ORG | BANDUNG — Suasana penuh syukur bercampur rasa haru, menyelimuti Gedung Gymnasium UPI, Bandung, saat ratusan santri SMP Daarut Tauhiid Boarding School mengikuti acara Muhasabah dan Tasyakur Sekolah DT Indonesia.

Di antara mereka, Tristan Rafif Abyasa, santri kelas 9C angkatan ke-12, terdiam, menyimpan banyak kenangan yang tak mudah dilupakan.

“Selama di sini, lebih banyak pengalaman dan ilmu yang saya dapat,” ucap Tristan lirih. “Karena berbeda dengan orang-orang di luar. Kalau di SMP DT itu lebih banyak pengalaman yang berbeda dengan orang yang nggak boarding, jadi saya senang, bahagia, terus sedih juga pisah sama teman-teman. Tapi ya, suatu saat mungkin bisa ketemu lagi nanti,” imbuhnya.

Tristan mengingat bagaimana hari-hari dilalui bersama teman-teman di lingkungan pesantren. Setiap momen, dari belajar hingga beribadah, menjadi bagian dari perjalanan hidup yang membekas. Di sanalah kebersamaan tumbuh, bukan sekadar sebagai teman, tapi saudara seperjuangan.

Meski suasana dipenuhi senyum, tak sedikit mata yang berkaca-kaca. Momen tasyakur ini menjadi perhentian singkat untuk mengingat sejauh mana mereka telah berjalan.

Tristan teringat ketika setiap ketidak-tahuan menjadi paham, setiap kebingungan menjadi terang, berkat peran para guru dan asatidz. Menjadi ilmu dan pengalaman berharga yang tak kan pernah ia lupa.

“Alhamdulillah, kepada ibu bapak guru, ustadz dan semua pihak sekolah terima kasih atas segala yang diberikan, ilmu, pendidikan dan lain sebagainya,” ujar Tristan.

Tak lupa, ia menitipkan pesan kepada sahabat-sahabat seperjuangannya, untuk tetap menjaga kesehatan dan kekompakan meski tak lagi bersama. “Terus, teman-teman, jaga kesehatan, dan tetap solid, sampai ketemu di lain waktu,” tambahnya.

SMP DTBS Putra, bagi Tristan merupakan anugerah indah yang takkan terlupa. Setiap langkah menuju masjid, kelas, asrama, halaman sekolah bersama teman-teman tak mudah terhapus begitu saja.

Setiap suka – duka yang telah dilalui bersama ialah kenangan indah yang tertanam kuat dalam sanubari. (Noviana)


DAARUTTAUHIID.ORG