Doa Agar Terhindar dari Gangguan Jin

DAARUTTAUHIID.ORG | Di antara makhluk ciptaan Allah yang tak kasat mata, jin termasuk yang memiliki kehidupan sendiri di alam yang berbeda dari manusia. Meski hidup di dimensi lain, tidak jarang mereka “menyusup” ke dunia manusia dan menyebabkan gangguan. Banyak tempat seperti rumah, kantor, bahkan lahan kosong diyakini pernah dihuni atau diganggu oleh makhluk halus ini.

Gangguan dari jin bisa tampak jelas seperti kesurupan, namun bisa juga hadir dalam bentuk yang lebih samar: munculnya rasa malas untuk beribadah, kegelisahan yang tak beralasan, kecemasan tanpa sebab, sering lupa rakaat shalat, atau penyakit yang tidak terdeteksi secara medis.

Dalam menghadapi gangguan semacam ini, membaca ayat-ayat Al-Qur’an merupakan salah satu bentuk ikhtiar spiritual untuk perlindungan. Akan tetapi, ada kalanya ayat-ayat itu belum cukup membuat jin mundur, sebagaimana pernah dialami Rasulullah

Ibnu Mas’ud meriwayatkan bahwa suatu malam, Rasulullah didatangi oleh jin ifrit yang membawa obor menyala di tangannya. Ada pendapat yang menyebut kejadian ini berlangsung pada malam Isra Mi’raj. Rasulullah lalu membaca ayat-ayat suci, namun jin itu justru semakin mendekat. Melihat hal ini, Malaikat Jibril menawarkan bantuan:

“Maukah aku ajarkan beberapa kalimat, yang jika engkau baca, maka jin itu akan tersungkur dan obornya padam?” (HR. Malik).

Jibril lalu mengajarkan sebuah doa perlindungan yang penuh kekuatan spiritual. Setelah Rasulullah membacanya, jin tersebut langsung jatuh tersungkur dan obornya padam.

Berikut doa yang diajarkan Jibril kepada Rasulullah:

أَعُوذُ بِوَجْهِ اللَّهِ الْكَرِيمِ، وَبِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّاتِ الَّتِي لَا يُجَاوِزُهُنَّ بَرٌّ وَلَا فَاجِرٌ مِنْ شَرِّ مَا يَنْزِلُ مِنَ السَّمَاءِ، وَمِنْ شَرِّ مَا يَعْرُجُ فِيهَا. وَمِنْ شَرِّ مَا ذَرَأَ فِي الْأَرْضِ، وَمِنْ شَرِّ مَا يَخْرُجُ مِنْهَا، وَمِنْ شَرِّ فِتَنِ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ، وَمِنْ شَرِّ طَوَارِقِ اللَّيْلِ، وَمِنْ شَرِّ كُلِّ طَارِقٍ إِلَّا طَارِقًا يَطْرُقُ بِخَيْرٍ يَا رَحْمَنُ

Artinya:

“Aku berlindung kepada wajah Allah Yang Maha Mulia, dan kepada kalimat-kalimat Allah yang sempurna, yang tidak dapat dilampaui oleh orang baik maupun jahat; dari keburukan yang turun dari langit, dari keburukan yang naik kepadanya, dari keburukan yang ada di bumi dan yang keluar darinya; dari fitnah-fitnah malam dan siang, serta dari semua petaka malam kecuali petaka yang datang membawa kebaikan, wahai Dzat Yang Maha Penyayang.”

Doa ini bukan sekadar bacaan, tetapi bentuk permohonan perlindungan yang diajarkan langsung oleh malaikat kepada Nabi. Ini menunjukkan bahwa dalam menghadapi hal-hal ghaib, kekuatan doa dan iman adalah perisai utama bagi seorang muslim.

Semoga melalui doa ini, kita semua senantiasa diberi perlindungan dari berbagai gangguan yang tak terlihat, terutama dari bangsa jin.