DT Peduli Jatim Gelar Diklat Besma KU Angkatan 5, Bentuk Karakter Mahasiswa Qurani

DAARUTTAUHIID.ORG | DT Peduli Jawa Timur (Jatim) sukses menggelar kegiatan pendidikan dan pelatihan untuk para penerima Beasiswa Mahasiswa Khadimul Ummah (Besma KU) Angkatan 5. Acara ini berlangsung selama dua hari satu malam, pada Jumat–Sabtu (15–16 Agustus 2025), di Kantor DT Peduli Jatim, dengan melibatkan 13 mahasiswa penerima manfaat.

Kegiatan ini bertujuan membentuk karakter peserta agar memiliki motivasi kuat dalam membaca, mengajar, dan menghafal Al-Qur’an, sekaligus menanamkan nilai kedisiplinan sebagai bekal kesuksesan di berbagai aspek kehidupan.

Acara dibuka pada Jumat siang dengan registrasi peserta pukul 12.30 WIB, dilanjutkan dengan pembacaan tilawah, sambutan Kepala Kantor DT Peduli Jatim, Bangbang Sujana, serta pemaparan tata tertib kegiatan. Materi pertama, Pengenalan Karakter Baik dan Kuat (BAKU), disampaikan oleh Bangbang Sujana, yang menekankan pentingnya membangun karakter tangguh dan berintegritas sebagai mahasiswa sekaligus calon pemimpin umat.

Sesi berikutnya menghadirkan Ketua Komisi Fatwa MUI Kota Surabaya, Ustaz Abdul Wahid Faizin, dengan tema Membentuk Karakter Qurani yang Rabbani. Dalam penyampaiannya, beliau menekankan bahwa Al-Qur’an adalah pedoman hidup yang membawa keberkahan, dan kedekatan dengan Al-Qur’an akan menuntun seorang muslim menuju kehidupan yang lebih bermakna.

Malam harinya, para peserta mengikuti sesi tilawah bersama, makan malam, dan diskusi ide berdasarkan tema kehidupan sosial yang diundi, seperti kesehatan, pendidikan, dan ekonomi. Hari pertama ditutup pukul 22.30 WIB, sebelum para peserta bersiap melaksanakan qiyamul lail pada pukul 03.00 dini hari.

Pada hari kedua, kegiatan difokuskan pada aktivitas lapangan. Setelah shalat Subuh berjamaah dan kajian Manajemen Qolbu Pagi, peserta melakukan olahraga bersama, lalu praktik need assessment dengan target pedagang kaki lima di sekitar Pasar Pagesangan. Kegiatan berlanjut dengan lomba dan permainan untuk memperingati HUT ke-80 Kemerdekaan RI, yang berlangsung penuh semangat.

Sebagai penutup, panitia menunjuk ketua proyek untuk program perdana peserta, sekaligus memberikan penghargaan bagi peserta terbaik, terfavorit, dan terdisiplin.

Salah satu peserta, Bunayya, mengungkapkan kesannya, “Dua hari satu malam yang penuh makna. Dari Diklat Besma KU ini, saya mendapat banyak ilmu berharga, termasuk pandangan lebih luas tentang bagaimana menjadi insan yang bermanfaat bagi sesama. Pembinaan ‘Karakter BAKU’ menjadi bekal berharga untuk perjalanan kami ke depan. Semoga kami dapat mengamalkan semua ilmu yang diberikan dan menjadi kader rabbani yang membawa manfaat luas.”

DT Peduli Jatim berharap program ini menjadi langkah awal membentuk generasi muda berkarakter, berdaya, dan berkontribusi aktif dalam membangun masyarakat, berlandaskan nilai keislaman dan sosial. (Sumber: dtpeduli.org)