DT Peduli Hadir untuk Warga Bogor: Dari Pendidikan hingga Modal Usaha
DAARUTTAUHIID.ORG | Di tengah beratnya tantangan ekonomi dan sosial, DT Peduli kembali menyalurkan bantuan insidental bagi warga di Kota dan Kabupaten Bogor, Jumat (29/8/2025). Bantuan ini tidak hanya menyasar satu aspek, melainkan mencakup pendidikan, kesehatan, kebutuhan pokok, hingga modal usaha kecil diberikan secara selektif kepada mereka yang paling membutuhkan.
Setiap bantuan diawali dengan asesmen lapangan oleh relawan. Mereka mendengarkan cerita, menilai kondisi, lalu memastikan bantuan yang diterima benar-benar sesuai dengan kebutuhan keluarga.
Salah satu kisah datang dari Hasanudin, ayah dari Keynar, siswi kelas XII SMK Aqsyar. Hasanudin tidak memiliki pekerjaan tetap; ia hanya mendapat penghasilan bila ada warga meninggal, dengan membantu memandikan dan mengurus jenazah. Sementara istrinya sesekali berjualan kue jika ada pesanan.
“Kami sangat bersyukur dengan bantuan pendidikan dari DT Peduli. Semoga anak kami bisa terus sekolah dan menggapai cita-citanya,” ucapnya penuh haru.
Cerita serupa dialami Ibnu Jabal, pelajar lain yang juga mendapat bantuan pendidikan. Ayahnya bekerja sebagai sopir dengan pendapatan yang tidak menentu. Dukungan ini memberi sedikit kelegaan bagi keluarga dalam memenuhi biaya sekolah.
Tak hanya pendidikan, DT Peduli turut hadir untuk mereka yang sedang berjuang melawan sakit. Tiga anak menerima bantuan kesehatan, termasuk Sarah, bocah berusia tujuh tahun yang mengidap hidrosefalus. Hidup bersama ayah dan neneknya setelah ditinggalkan sang ibu, Sarah membutuhkan perawatan khusus yang biayanya tidak sedikit. Sang ayah, seorang petugas kebersihan, berjuang keras meski penghasilannya sangat terbatas.
Selain itu, keluarga Nana, Jajang, dan Agus mendapat bantuan biaya hidup dan modal usaha. Harapannya, bantuan ini bisa menjadi titik awal bagi mereka membangun kemandirian melalui usaha rumahan.
DT Peduli menyampaikan rasa terima kasih kepada para donatur yang telah menyalurkan amanah kebaikan. “Kami ingin memastikan bahwa tidak ada yang merasa sendirian dalam menghadapi kesulitan. Bersama donatur, kita bisa menyalakan harapan di rumah-rumah yang sedang berjuang,” tutur seorang relawan.
Komitmen DT Peduli jelas: tetap hadir, mendampingi masyarakat, dan menjadi bagian dari solusi. Dari ruang-ruang kelas hingga sudut-sudut rumah sederhana, semangat kolaborasi ini terus menyalakan cahaya harapan. (Sumber: dtpeduli)
