Bolehkah Berdoa di Kuburan? Memahami Adab dan Batasannya dalam Islam
DAARUTTAUHIID.ORG | Ziarah kubur adalah salah satu amalan yang disunnahkan dalam Islam. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam sendiri menganjurkan umatnya untuk menziarahi kubur sebagai pengingat akan kematian dan kehidupan akhirat.
Namun, sering muncul pertanyaan di tengah masyarakat: bolehkah berdoa di kuburan? Apakah hal itu dibenarkan dalam syariat, atau justru dilarang?
Pertama, Tujuan Utama Ziarah Kubur
Ziarah kubur memiliki tujuan utama untuk mengingat kematian dan mendoakan orang yang telah meninggal dunia. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam bersabda:
“Dulu aku melarang kalian menziarahi kubur, tetapi sekarang berziarahlah, karena ziarah kubur dapat mengingatkan kalian pada akhirat.” (HR. Muslim)
Artinya, ziarah kubur bukan hanya tradisi, tetapi sarana spiritual agar hati menjadi lembut, sadar akan kefanaan dunia, dan memperbanyak amal saleh.
Kedua, Boleh Berdoa untuk Mayit di Kuburan
Islam membolehkan bahkan menganjurkan berdoa untuk orang yang sudah meninggal ketika berada di kuburannya. Doa tersebut bisa berupa permohonan ampunan, rahmat, dan ketenangan bagi si mayit.
Contoh doa yang diajarkan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam saat ziarah kubur:
“Keselamatan atas kalian, wahai penghuni kubur dari kalangan mukminin dan muslimin. Sesungguhnya kami, insya Allah akan menyusul kalian. Kami memohon kepada Allah keselamatan untuk kami dan kalian.)” (HR. Muslim)
Ketiga, Batasan yang Perlu Diperhatikan
Meski berdoa di kuburan diperbolehkan, ada batasan adab dan larangan yang harus dijaga, di antaranya Tidak berdoa kepada mayit, melainkan hanya kepada Allah. Berdoa kepada penghuni kubur termasuk perbuatan syirik. Tidak beribadah di atas kubur, seperti sujud, rukuk, atau menjadikannya tempat shalat. Rasulullah SAW melarang menjadikan kuburan sebagai masjid.
Kemudian Tidak melakukan ritual berlebihan, seperti meminta berkah dari tanah kubur, menyalakan dupa, atau menaruh sesajen. Menjaga kesopanan dan ketenangan saat berziarah, tidak berbicara keras atau bersenda gurau.
Keempat, Hikmah Spiritual dari Berdoa di Kuburan
Berdoa di kuburan memberikan manfaat ganda yaitu Bagi yang meninggal, doa menjadi bentuk sedekah yang terus mengalir. Bagi yang masih hidup, ziarah mengingatkan pada kematian dan mempertebal iman.
Berdoa di kuburan diperbolehkan dan dianjurkan, selama doa ditujukan kepada Allah Ta’ala untuk kebaikan si mayit, bukan untuk memohon sesuatu kepada penghuni kubur. Dengan niat yang tulus, adab yang benar, dan pemahaman yang sesuai tuntunan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam, ziarah kubur akan menjadi ibadah penuh makna, pengingat bagi yang hidup dan rahmat bagi yang telah tiada. (Arga)
