Israel Gempur Kamp Pengungsi di Rafah, Puluhan Warga Palestina Tewas
DAARUTTAUHIID.ORG | Serangan udara Israel kembali menghantam kamp pengungsi di zona aman barat Rafah, menewaskan sedikitnya 21 warga Palestina, termasuk 13 perempuan dan anak-anak, Selasa (29/5/2028), sebagaimana dilaporkan Al Jazeera.
Beberapa hari sebelumnya, 45 warga Palestina juga dilaporkan gugur akibat serangan serupa terhadap tenda pengungsi di Tal al-Sultan. Rekaman video di lokasi menunjukkan ledakan hebat dan tenda-tenda yang terbakar, memicu kecaman keras dari dunia internasional.
Israel mengklaim serangan itu menargetkan dua petinggi Hamas dan tidak bermaksud melukai warga sipil. Namun, kebakaran di wilayah yang ditetapkan sebagai zona kemanusiaan itu memperburuk penderitaan pengungsi yang kehilangan tempat berlindung.
Mahkamah Internasional sebelumnya telah memerintahkan Israel menghentikan operasi militernya di Rafah, tetapi serangan justru terus meluas hingga ke wilayah Al-Mawasi.
Di saat bersamaan, belasan warga Israel dilaporkan menyerbu Kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem dengan pengawalan polisi, meskipun hal itu dilarang dalam perjanjian yang berlaku.
Sumber medis di Gaza menyebut seluruh rumah sakit di Rafah lumpuh, kecuali Rumah Sakit Bersalin Tal al-Sultan yang masih beroperasi terbatas di tengah kekurangan pasokan dan serangan udara yang berlanjut. (Sumber: Republika.co.id)
