Aa Gym: Jangan Cemas! Syukuri Nikmat Hari Ini

DAARUTTAUHIID.ORG | Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering kali dihantui oleh kekhawatiran tentang hari esok. “Besok belum tentu ada,” begitu pikir kita. Namun dalam sebuah tausyiah yang menyejukkan hati, KH. Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym mengingatkan bahwa terlalu fokus pada masa depan yang belum tentu datang, justru bisa membuat kita lupa untuk bersyukur hari ini.

Aa Gym mengajak kita untuk memandang hidup dari sudut yang lebih bijak. Ia bertanya, “Sudah berapa lama kita hidup di dunia ini?” Bagi banyak orang, jawabannya bisa mencapai setengah abad atau lebih. Selama itu, bukankah Allah selalu mencukupi kebutuhan kita? Rezeki terus mengalir, kesehatan diberikan, dan langkah demi langkah kita bisa lewati. Lantas, mengapa masih khawatir soal rezeki esok hari?

“Banyak orang ingin sampai ke tempat ini, tapi tidak semua bisa. Ibu-ibu bisa hadir ke majelis ini, padahal katanya besok belum tentu ada,” ujar Aa Gym dalam tausyiahnya. Kalimat itu menggugah kesadaran bahwa nikmat saat ini seharusnya menjadi fokus utama, bukan kekhawatiran akan sesuatu yang belum tentu terjadi.

Beliau menekankan bahwa bahkan orang yang memiliki banyak harta pun belum tentu bisa menikmati makanan esok hari. Semua itu menunjukkan bahwa rezeki adalah hak prerogatif Allah. Maka, daripada tenggelam dalam kecemasan tentang masa depan, lebih baik kita menaruh fokus pada hari ini — pada detik ini — dan bersyukur atas segala yang sudah kita terima.

Ketenangan hidup bukan berasal dari kepastian tentang masa depan, melainkan dari keyakinan kepada Allah dan rasa syukur terhadap masa kini. Maka, sebagaimana pesan Aa Gym, “Tenang, weh, bu. Jangan mikirkan ‘duh, kumaha besok.’ Pikir sekarang: syukur atau tidak?”