Aa Gym: Jangan Menuhankan Apapun Selain Alloh

DAARUTTAUHIID.ORG | Sebagai manusia hendaknya kita senantiasa hati-hati agar tidak menuhankan makhluk dalam hidup ini. Menuhankan bukan artinya menyembah, akan tetapi sangat bergantung hidupnya pada makhluk.

Ada seorang istri yang sangat bergantung hidupnya dengan suami, atau sebaliknya suami yang sangat bergantung pada istri. Padahal suami maupun istri tidak bisa menolong dirinya sendiri, kecuali Alloh yang menolongnya. Mengharapkan pertolongan selain Alloh juga bagian dari menuhankan Alloh Ta’ala.

Kalau seseorang sudah menuhankan sesuatu selain Alloh, maka pikirannya pasti didominasi oleh banyak keinginan. Sehingga hati menjadi tidak tenang dan selalu merasa gelisah.

Misalkan ada yang menginginkan harta, hidupnya diperjuangkan untuk harta, dalam pikirannya selalu harta, mau tidur dan bangun tidur juga memilikir harta, obrolannya hanya seputar harta, pokoknya yang diingat hanya harta. Sampai-sampai melupakan Alloh dalam pikirannya, karena yang mendominasi hanya harta.

Bahkan ada yang bersedih karena harta, ada juga yang bertengkar karena harta, permasalahan hidupnya hanya dipicu oleh harta, tidak ada yang lain.

Dari Ibnu Ka’ab bin Malik al-Anshari, dari ayahnya, ia berkata: Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam bersabda:“Tidaklah dua ekor serigala yang lapar dilepas di tengah gerombolan kambing lebih merusak daripada rusaknya seseorang terhadap agamanya karena ambisinya untuk mendapatkan harta dan kehormatan.”(H.R. at-Tirmidzi)

Pada intinya orang yang menuhan sesuatu selain Alloh Ta’ala, termasuk juga harta. Maka pasti ia akan rusak, rusak hati dan pikirannya. Membuat seseorang akan tamak dan serakah, sehingga seorang akan tampak punya ambisi dan gila.

Dalam hadits lain juga menegaskan, dari Abu Hurairah dimana Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam bersabda:

“sesungguhnya kalian akan begitu tamak pada kekuasaan, dan kelak engkau akan menyesal di hari kiamat.” (HR. Al-Bukhari)

Hendaknya kita fokus dan bersandar hanya kepada Alloh Ta’ala, karena Alloh yang menciptakan kita, Alloh mengurus dan menjamin hidup kita, tidak ada satu makhluk pun yang luput tanpa pengurusan Alloh Ta’ala, baik muslim atau kafir, manusia maupun hewan, semua dalam jaminan Alloh. (KH. Abdullah Gymnastiar)