Aa Gym: Kenapa Kita Harus Patuh Atas Perintah Alloh?

DAARUTTAUHIID.ORG | Sebagai manusia tugas adalah patuh kepada Alloh Ta’ala. Kalau Alloh menyuruh maka lakukan. Kalau Alloh melarang maka tinggalkan. Mengapa kita harus melakukan hal tersebut? Alasannya agar Alloh suka kepada kita. Bukan karena agar orang lain suka kepada kita.

Dalam Al-Quran Allah Ta’ala berfirman yang artinya:

“Sesungguhnya Kami menurunkan Kitab (Al-Qur’an) kepadamu (Nabi Muhammad) dengan hak. Maka, sembahlah Allah dengan mengikhlaskan ketaatan kepada-Nya.”

Kalau mengharapkan suka dari manusia maka siap-siap kita akan dikecewakan, karena manusia mudah berubah dengan cepat. Hari ini boleh jadi suka, tapi besok pagi belum tentu.

Kalau kita berbuat baik maka kebaikan itu akan kembali kepada kita. Sebaliknya jika berbuat buruk, maka keburukan itu juga akan kembali kepada diri kita. Jadi kalau kita berbuat buruk siapa yang rugi? Orang lain atau kita?

Allah Ta’ala berfirman dalam Al-Quran yang artinya:

اِنْ اَحْسَنْتُمْ اَحْسَنْتُمْ لِاَنْفُسِكُمْ ۗوَاِنْ اَسَأْتُمْ فَلَهَاۗ فَاِذَا جَاۤءَ وَعْدُ الْاٰخِرَةِ لِيَسٗۤـُٔوْا وُجُوْهَكُمْ وَلِيَدْخُلُوا الْمَسْجِدَ كَمَا دَخَلُوْهُ اَوَّلَ مَرَّةٍ وَّلِيُتَبِّرُوْا مَا عَلَوْا تَتْبِيْرًا

 “Jika berbuat baik, (berarti) kamu telah berbuat baik untuk dirimu sendiri. Jika kamu berbuat jahat, (kerugian dari kejahatan) itu kembali kepada dirimu sendiri. Apabila datang saat (kerusakan) yang kedua, (Kami bangkitkan musuhmu) untuk menyuramkan wajahmu, untuk memasuki masjid (Baitulmaqdis) sebagaimana memasukinya ketika pertama kali, dan untuk membinasakan apa saja yang mereka kuasai.”

Dalam ayat lain Allah Ta’ala juga berfirman pada surat Ash-shu’araa: 227 yang artinya:

“kelak orang-orang zalim itu akan tahu kemana mereka akan dikembalikan.”