Aa Gym: Kunci Bahagia Sesungguhnya Adalah Taqwa
DAARUTTAUHIID.ORG | Taqwa kerap disebut sebagai inti dari seluruh ajaran Islam. Namun, seringkali kita lupa untuk benar-benar memahami makna dan cara meraihnya dalam kehidupan sehari-hari. Dari tausyiah singkat ini, kita diajak untuk kembali ke akar: apa itu taqwa?
Secara sederhana, taqwa adalah gabungan dari dua hal: iman yang kuat dan amal sholeh yang berkualitas. Iman bukan sekadar percaya kepada Allah, melainkan keyakinan yang mengakar dalam hati, tercermin dalam sikap, dan membuahkan amal yang konsisten serta tulus. Semakin kuat iman seseorang, semakin baik dan tulus amalnya, maka semakin tinggi pula tingkat taqwanya.
Sayangnya, dalam kehidupan modern ini, banyak orang justru lebih sibuk memikirkan pertambahan materi: uang, tabungan, aset, atau kekayaan. Padahal, yang seharusnya kita renungkan setiap hari adalah: apakah keyakinan saya kepada Allah juga bertambah? Apakah iman saya hari ini lebih baik dari kemarin?
Karena sejatinya, semakin tinggi keyakinan kepada Allah, semakin ringan kita menjalani hidup ini. Sebaliknya, semakin lemah iman, hidup akan terasa berat. Dan jika tidak ada iman sama sekali, hidup terasa hampa dan menyakitkan. Hidup yang penuh keluhan, cemas berlebihan, dan kehilangan arah adalah ciri dari jiwa yang jauh dari keimanan.
Taqwa bukanlah status instan, tapi proses yang terus-menerus. Maka, tugas kita setiap hari adalah memperkuat iman dan memperbaiki amal. Bukan hanya amal banyak, tapi amal yang ahsan, berkualitas, tulus, dan sesuai tuntunan. Itulah bekal menuju ridha Allah dan kebahagiaan sejati.
Mari kita jadikan hidup ini sebagai perjalanan menuju ketakwaan. Bukan sekadar mencari dunia, tapi memastikan bahwa iman kita terus bertumbuh dan amal kita semakin baik. Sebab, mereka yang bertakwa, itulah sebenar-benarnya orang yang sukses. (KH. Abdullah Gymnastiar)