Aa Gym: Kurangi Main Medsos, Perbanyak Amal Kebaikan
DAARUTTAUHIID.ORG | Dalam salah satu tausyiah Aa Gym menyampaikan pesan penting yang menyentil gaya hidup masyarakat hari ini, terutama generasi tua yang terlena dengan teknologi. Beliau mengajak para orang tua untuk tidak larut dalam aktivitas media sosial yang berlebihan, apalagi jika hanya untuk hal yang sia-sia seperti hiburan kosong atau bermain game.
“Ini Aki-aki main medsos, jelek banget ya. Mendingan baca Qur’an,” ujarnya dengan gaya santai namun serius. Bukan tanpa alasan, Aa Gym melihat banyak orang yang mengeluh susah membaca Al-Qur’an, padahal mereka sanggup belajar hal-hal lain di usia senja. “Segala dipelajari, masa baca Qur’an gak bisa?” kritiknya. Menurut beliau, kalau seseorang membaca terbata-bata, itu bukan karena tidak bisa, tapi karena jarang dibaca.
Lebih jauh lagi, Aa Gym mengingatkan soal pentingnya persiapan kematian. Mulai dari membeli kain kafan, memesan lahan kubur, hingga menyiapkan warisan agar tidak menjadi sumber pertikaian anak-anak setelah ditinggalkan. “Udah beli belum pakaian terakhir?” tanyanya tegas, mengingatkan bahwa kematian bisa datang kapan saja, dan tidak menunggu kesiapan kita.
Beliau menganjurkan agar warisan pun ditulis, meskipun sedikit. Karena sekecil apa pun, jika tidak ditata dengan baik, bisa memicu pertengkaran dalam keluarga. “Tulis lah apa kira-kira, supaya gak pada berantem anak-anak,” ujarnya.
Tausyiah ini menjadi alarm bagi kita semua untuk mengatur ulang prioritas hidup. Kurangi waktu yang terbuang di media sosial, dan perbanyak investasi untuk akhirat. Waktu yang kita miliki terlalu berharga untuk dihabiskan tanpa arah. Saatnya kita serius menyiapkan bekal sebelum waktu benar-benar habis. (KH. Abdullah Gymnastiar)