Aa Gym: Percayalah Rezeki Tidak Akan Kurang

DAARUTTAUHIID.ORG | Pintu rezeki itu tidak harus satu pintu, rezeki itu juga tidak yang terpikirkan oleh kita, rezeki juga tidak harus sesuai dengan keinginan kita. Akan tetapi dari mana saja kalau Alloh sudah berkehendak. Hal ini sebagamana yang tergambar dari kisah Siti Hajar ketika kehausan ditengah gurun pasir, dimana ia mencari sumber air dengan belari dari Safa dan Marwah. Pada akhirnya airnya ada dibawah kaki Ismail.

Setiap orang sudah ditetapkan rezeki oleh Alloh Ta’ala. Tugas kita hanya memberikan ikhtiar yang terbaik dan memohon pertolongan kepada Alloh Ta’ala. Bukan hanya manusia, bahkan hewan pun sudah dijamin rezekinya oleh Alloh Ta’ala. Bukankah hewan tidak memiliki akal dan perasaan? Sedangkan manusia diberikan akal.

Percayalah bahwa Alloh Maha Mengetahui keadaan dan situasi kita, Alloh tahu keperluan kita, Alloh tahu keterbatasan kita, Alloh tahu kesulitan kita, Alloh tahu keperluan biaya sekolah anak, dan Alloh yang lebih tahu tentang diri kita. Bahkan melebihi diri kita sendiri. Oleh karenanya jangan risau, karena tidak ada satupun luput dari pengetahuan Alloh.

Tapi mengapa merasa bahwa kita tidak ditolong oleh Alloh Ta’ala? maka bersabarlah karena Alloh tahu apa yang terbaik untuk kita, Alloh juga tahu kapan waktu yang tepat untuk diberikan.

Kalau melamar pekerjaan jangan hanya mengandalkan ikhtiar saja, andalkan Alloh Ta’ala. Kalau kita ditolak lebih dari 10 kali, maka tetap berprasangka baik kepada Alloh Ta’ala, kalau niatnya karena Alloh insyaAllah tidak ada yang sia-sia. Semua tinggal menunggu waktunya saja.

Jadi serahkan semua pada Alloh yang Maha Baik, karena apapun yang ditakdirkan kepada kita pasti baik untuk kita. Tidak mungkin Alloh menyakiti dan menzdalimi cipataannya sendiri, melainkan diri kita sendiri yang sering menyakitinya.

Pokoknya tugas utama kita sebagai seorang hambany ialah meluruskan niat, memaksimalkan ikhtiar, dan senantiasa berdoa kepada Alloh Ta’ala. selebihnya serahkan atau tawakal. Kalau baik pasti Alloh berikan, kalau tidak baik pasti Allah hindarkan. (KH. Abdullah Gymnastiar)