Aa Gym: Sesulit Apapun Hidup Ini, Jalani dengan Lapang Dada

DAARUTTAUHIID.ORG | Dalam kehidupan ini, tidak sedikit dari kita yang mudah mengeluh saat menghadapi kesulitan. Padahal, menurut tausyiah Aa Gym, kesusahan justru bisa menjadi jalan penggugur dosa dan kesalahan yang pernah kita lakukan. Ujian hidup bukanlah tanda Allah murka, melainkan bukti kasih sayang-Nya agar kita kembali bersih.

Kesulitan hidup seharusnya tidak disikapi dengan keluh kesah. Ketika seseorang mendapat ujian berupa sakit, lelah, sedih, atau kecemasan, itu bukanlah bentuk penderitaan semata. Bila dijalani dengan penuh kesabaran dan keikhlasan, maka semua itu bisa menjadi ladang pahala dan pelebur dosa. Di sisi lain, kemudahan, pujian, dan popularitas pun mengandung potensi ujian—yakni mudahnya seseorang terjebak dalam kesombongan dan rasa ujub.

Aa Gym juga mengingatkan bahwa tidak ada manusia yang benar-benar hebat atau gagah. Semua kemampuan kita hanyalah titipan dan anugerah dari Allah. Kita memang bisa berlatih, belajar, dan berusaha, namun tetap saja segala sesuatu terjadi sesuai dengan takdir-Nya. Amal shalih memang penting, tapi tidak berarti bisa menolak ketentuan Allah.

Yang perlu kita sadari, nikmat dari Allah itu tidak selalu berwujud sesuai keinginan kita. Bahkan dalam rasa sakit pun, terkandung kasih sayang-Nya. Oleh karena itu, jika kita ingin meminimalkan ujian yang pahit, maka perbanyaklah istighfar. Karena dengan memohon ampun, Allah bisa menggugurkan dosa-dosa kita tanpa harus melalui cobaan yang berat.

Jalanilah hidup dengan sabar dan syukur. Jangan banyak mengeluh, karena setiap kesulitan adalah bentuk cinta dari Allah agar kita semakin dekat kepada-Nya. (KH. Abdullah Gymnastiar)