Ahli Fiqh Semakin Langka! Apa pentingnya belajar ilmu fiqh?

DAARUTTAUHIID.ORG | Dalam perjalanan zaman hari ini, kita menyaksikan bahwa jumlah ulama yang benar-benar mendalami ilmu fiqh semakin sedikit. Padahal, fiqh adalah fondasi sangat penting dalam memahami ajaran Islam secara praktis. Ilmu ini mengatur tata cara ibadah, muamalah, pernikahan, hukum waris, hingga kehidupan sosial seorang Muslim.

Ketika ahli fiqh mulai langka, masyarakat terancam kehilangan panduan yang benar dalam mengamalkan agama secara menyeluruh. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam bersabda:

“Barang siapa yang dikehendaki Allah dengan kebaikan, maka Allah akan memahamkannya dalam urusan agama.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Hadis ini menegaskan bahwa memahami agama, khususnya fiqh, merupakan tanda keberkahan dan kebaikan dari Allah. Ketika seseorang menguasai fiqh, ia tidak hanya memahami hukum-hukum Allah, tapi juga mampu menuntun umat keluar dari kebingungan dan perselisihan dalam menjalani syariat.

Fenomena langkanya ahli fiqh tak lepas dari minat umat yang menurun terhadap ilmu-ilmu agama. Banyak yang lebih tertarik pada urusan dunia semata, padahal ilmu fiqh adalah jantung dari kehidupan beragama. Ketika umat awam tidak lagi memiliki rujukan yang benar, maka muncul kebiasaan beragama yang menyimpang, bahkan sesat karena hanya berpegang pada logika tanpa ilmu.

Allah Ta’ala berfirman dalam Al-Qur’an yang artinya:

“Maka bertanyalah kepada orang yang mempunyai pengetahuan jika kamu tidak mengetahui.” (QS. An-Nahl: 43)

Ayat ini mengisyaratkan bahwa keberadaan para ahli ilmu, termasuk ahli fiqh, sangat penting dalam membimbing umat. Oleh sebab itu, generasi muda perlu terdorong untuk mempelajari fiqh secara serius. Bukan sekadar mengetahui hukum halal dan haram, tapi memahami hikmah, metode istinbath hukum, dan mampu menerapkannya dalam kehidupan modern.

Dengan semakin langkanya ulama fiqh, maka kewajiban kita untuk menuntut ilmu semakin besar. Bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk menjaga keberlangsungan agama ini agar tetap lurus dan terjaga sampai akhir zaman.