Apa Amalan yang Disarankan Bagi Orang yang Sakit?

DAARUTTAUHIID.ORG | Setiap orang pasti pernah mengalami sakit, baik ringan maupun berat. Rasa sakit seringkali membuat tubuh lemah, pikiran kacau, dan jiwa mudah mengeluh. Namun, di balik sakit, ada hikmah besar yang sering dilupakan: ia bisa menjadi sarana penggugur dosa.

Saat sakit, ikhtiar lahiriah tetap perlu dilakukan, seperti berobat ke dokter dan mengikuti anjurannya. Namun, ikhtiar batin juga penting: memperbanyak dzikir dan mendekatkan diri kepada Allah. Sebab, hanya Allah yang memberi penyakit, dan hanya Dia pula yang menyembuhkannya.

Ada dua dzikir utama yang dianjurkan untuk diamalkan saat sakit. Pertama, membaca kalimat:

“Laa ilaaha illa anta subhanaka inni kuntu minazzhalimin”
Artinya: Tiada Tuhan selain Engkau, Mahasuci Engkau, sungguh aku termasuk orang-orang yang zalim.

Menurut hadits Nabi, siapa yang membaca kalimat ini 40 kali dalam sakitnya lalu wafat, maka ia mendapat pahala seperti mati syahid. Bila sembuh, dosa-dosanya diampuni (HR Al-Hakim).

Kedua, memperbanyak membaca surat Al-Ikhlas sebanyak 100 kali. Dalam hadits disebutkan bahwa siapa yang membaca surat ini saat sakit yang membawanya wafat, maka ia terhindar dari siksa dan himpitan kubur, dan akan dibawa malaikat menuju surga dengan selamat (HR At-Thabrani).

Daripada terus mengeluh, lebih baik isi lisan kita dengan dzikir. Sakit bukan semata penderitaan, tapi peluang pembersihan jiwa. Rasulullah SAW bersabda bahwa sakit yang menimpa seorang muslim bisa menggugurkan dosa-dosanya, sebagaimana pohon menggugurkan daun-daunnya (HR Muslim).